VAR Hadir di Liga 2, Gunakan Sistem Lebih Sederhana tapi Standar Asia

Jumat 16 Mei 2025, 17:24 WIB
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Asep Saputra (kanan).

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Asep Saputra (kanan).

POSKOTA.CO.ID — PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan digunakan di Liga 2 musim depan. Peralatan yang digunakan berbeda dari VAR di Liga 1 namun tetap sesuai standar internasional.

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, menjelaskan bahwa VAR Liga 2 akan memakai sistem yang lebih sederhana. Meskipun demikian, kualitas dan standar teknisnya telah diakui.

"Untuk Liga 2 besok agak berbeda," ujar Asep dalam jumpa pers di Kantor PT LIB, Jakarta. "Tapi ini memang sudah standar karena sistemnya sama kayak Piala Asia U-17 dan U-20 kemarin," lanjutnya.

Asep mengatakan bahwa sistem VAR Liga 1 menggunakan teknologi Hawk-Eye Innovations. Sementara untuk Liga 2, sistemnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.

Baca Juga: Arema FC Tetap Bermarkas di Kanjuruhan, LIB Minta Insiden Dikejar Tuntas

VAR Liga 2 tetap memenuhi standar minimum seperti jumlah kamera. "Secara teknisnya VAR itu minimal ada empat atau enam kamera," jelas Asep.

Ia juga menanggapi keraguan soal kesiapan infrastruktur klub Liga 2. "Tim-tim di Liga 2 harus menyesuaikan," tegasnya.

Untuk mendukung implementasi VAR, PSSI dan LIB mengadakan pelatihan intensif. Pelatihan itu berlangsung pada 15 April hingga 18 Mei di ASIOP Training Ground, Sentul.

Sebanyak 73 peserta terlibat, terdiri dari 37 wasit dan 36 asisten wasit. Selain itu, pelatihan juga mencakup peran teknis seperti Replay Operator (RO) dan Technical Ground (TG).

Baca Juga: Akhiri Penantian Panjang, 3 Klub Eropa Ini Raih Trofi pada 2025, Salah Satunya Klub Dean James

Asep, yang juga menjabat sebagai VAR Project Leader, mengatakan bahwa peralatan untuk Liga 2 sudah diuji coba. Uji coba dilakukan dalam pertandingan Dewa United melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor.


Berita Terkait


News Update