POSKOTA.CO.ID - Pada tahap kedua penyaluran kartu sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berpotensi menerima dana bantuan mencapai Rp3.3 Juta per Kartu Keluarga (KK).
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali memberikan kabar bahagia untuk masyarakat yang masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kabarnya pada penyaluran BPNT tahap dua tahun 2025, ada KPM yang berpotensi mendapatkan dana bantuan dengan total hingga Rp3.3 Juta terutama bagi keluarga manfaat yang memiliki dua balita dalam satu KK.
Melansir dari akun Youtube Kabar Bansos, nantinya KPM BPNT di tahap dua akan cair hingga Rp3.300.000, yaitu KPM yang dalam satu KK ada dua balita.
Bagi KPM BPNT yang berpeluang mendapatkan bantuan ini harus memenuhi kriteria maksimal empat komponen penerima dalam satu keluarga dan terdaftar sebagai penerima.
Untuk itu penerima diimbau untuk secara rutin mengecek saldo kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Sedangkan untuk KPM yang melakukan pencairan melalui PT Pos penting untuk mengetahui kapan surat undangan akan dibagikan dan menyiapkan Nomor Induk Keluarga (NIK KTP) serta kartu keluarga.
Nantinya penyaluran bantuan akan dimulai secara bertahap sejak pertengahan Mei 2025, dan akan terus berlangsung hingga akhir bulan, bekerja sama dengan Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan PT Pos Indonesia.
Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos), jumlah Rp3.300.000 tersebut merupakan total akumulasi bantuan dari dua program, yakni:
Program Keluarga Harapan (PKH)
- Anak balita mendapatkan Rp750.000 per tahap.
- Jika dalam satu KK terdapat dua balita, maka total PKH = Rp1.500.000.
BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
- Sebesar Rp200.000 per bulan.
- Untuk tiga bulan (April–Juni 2025), total BPNT = Rp600.000.
Jika KPM tersebut juga menerima BPNT, akan ada tambahan Rp600.000 per tahap, sehingga total potensi bantuan mencapai Rp3.300.000.
Bagi KPM dengan satu komponen, seperti siswa SD, bantuan PKH yang diterima adalah Rp225.000 per tahap.
Namun sebelum pencairan tahap dua disalurkan, pemerintah tengah melakukan verifikasi atau validasi data penerima BPNT atau PKH.
Hingga hari ini, belum terpantau adanya pergerakan signifikan terkait pencairan bantuan PKH dan BPNT melalui kartu KKS.
Para KPM diimbau untuk terus memantau saldo rekening mereka secara berkala melalui mobile banking untuk keamanan dan kenyamanan
Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima bansos BPNT atau PKH tahap dua, berikut langkah-langkah cek secara online melalui situs resmi Kemensos.
Cara Cek Status Penerima Bansos
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih dan isi wilayah domisili sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cari Data”.
- Jika terdaftar, sistem akan menampilkan informasi status bantuan dan jenis program yang Anda terima.
- Pastikan data kependudukan Anda sudah terverifikasi dan sesuai, karena penyaluran hanya dilakukan untuk penerima terdaftar yang valid.