POSKOTA.CO.ID - Dilansir dari laman resmi kemensos.go.id, penyaluran bansos triwulan kedua tahun 2025 akan dimulai pada minggu ketiga Mei. Periode ini mencakup bantuan untuk tiga bulan, yaitu April, Mei, dan Juni.
Program bansos yang akan disalurkan meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang keduanya merupakan program unggulan Kemensos untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
Penyaluran ini akan dilakukan secara bertahap, tergantung pada kesiapan data dan koordinasi di masing-masing wilayah.
Oleh karena itu, KPM diimbau untuk secara rutin memantau status penerimaan mereka melalui saluran resmi yang telah disediakan.
Baca Juga: Bansos PKD Mei 2025 Kapan Cair? Catat Tanggal Penyaluran Reguler dari Pemprov DKI
Dokumen yang Perlu Dipersiapkan KPM
Untuk memastikan kelancaran proses pencairan, KPM perlu menyiapkan sejumlah dokumen penting.
Bagi yang menerima bantuan melalui kantor pos, dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat undangan pencairan dari pihak berwenang biasanya diperlukan.
KPM disarankan untuk memastikan bahwa data pribadi mereka sesuai dengan informasi yang terdaftar di DTSEN. Ketidaksesuaian data, seperti perbedaan nama atau alamat, dapat menghambat proses pencairan.
Selain itu, KPM yang menggunakan KKS harus memastikan rekening mereka aktif dan dapat digunakan. Jika terdapat kendala, seperti kartu yang hilang atau rekening yang tidak aktif, segera hubungi bank penyalur atau pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Kemensos juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai pihak yang meminta imbalan dengan janji mempercepat pencairan, karena semua proses dilakukan secara transparan melalui sistem resmi.

Cara Cek Status Penerima Bansos
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos triwulan kedua, Kemensos menyediakan layanan pengecekan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id melalui peramban.
- Masukkan data wilayah, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Ketik nama lengkap sesuai KTP dan masukkan kode verifikasi (captcha).
- Klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan, termasuk jenis bantuan dan periode penyaluran.
Alternatifnya, KPM dapat menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store atau App Store. Aplikasi ini memungkinkan pengecekan status secara lebih praktis melalui ponsel pintar.
Jika nama Anda muncul dalam sistem, informasi mengenai jenis bansos, seperti PKH atau BPNT, serta jadwal pencairan akan ditampilkan.