Ilustrasi limbah. (SumberL Poskota)

JAKARTA RAYA

Dinas SDA Ungkap Tantangan Hadapi Limbah Domestik di Jakarta

Kamis 15 Mei 2025, 18:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mengungkapkan, sejumlah tantangan dalam menghadapi perlimbahan domestik.

Kepala Bidang Pengelolaan Air Limbah Dinas SDA Jakarta, Robby Dwi Mariansyah menyampaikan, pengelolaan limbah domestik merupakan sesuatu yang kompleks, sehingga harus dilihat secara holistik dan komprehensif.

"Saat ini, sistem jaringan perpipaan air limbah domestik domestik baru mencakup sebagian kecil wilayah Jakarta," kata Robby kepada Poskota, Kamis, 15 Mei 2025.

Selain itu, Robby mengatakan, sebagian besar warga masih bergantung pada tangki septik individual atau sistem setempat yang tidak selalu sesuai standar.

Baca Juga: Warga Buang Limbah Tinja ke Kali, DPRD Jakarta Desak Septic Tank Komunal Dibangun

"Banyak tangki septik eksisting tidak kedap atau tidak disedot secara rutin. Hal ini menyebabkan pencemaran air tanah dan lingkungan sekitar," ujarnya.

Menurutnya, lahan di Jakarta untuk pembangunan infrastruktur pengelolaan air limbah domestik terbatas.

"Rendahnya pemahaman masyarakat mengenai fasilitas pengolahan air limbah domestik dan pentingnya menjaga kondisi sanitasi yang baik, sehingga masih ada penolakan warga dan permasalahan sosial lainnya," ucap dia.

Robby menyebut, kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan air limbah domestik yang baik juga masih rendah.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Awasi Ketat Pengelolaan Limbah PT Elnusa Petrofin karena Ketahuan Melanggar

Menurutnya, hal itu menyebabkan praktek pembuangan limbah tidak sesuai, seperti membuang limbah domestik langsung ke saluran air atau sungai.

"Belum semua sistem setempat dan rumah tangga terdata dengan baik, terutama yang berada di permukiman padat dan kawasan kumuh. Sehingga sulit memantau dan merencanakan intervensi tanpa basis data spasial yang akurat," katanya.

Robby mengatakan, pembangunan infrastruktur pengelolaan air limbah domestik di kota yang sudah terbangun sulit, seperti membutuhkan pengembalian fungsi lahan dan perbaikan jalan yg sudah terbangun.

Selain itu, biaya investasi yang tinggi untuk pembangunan infrastruktur pengelolaan air limbah domestik dan pendanaan masih sangat bergantung pada APBD dan APBN.

Baca Juga: Limbah Kohe Cemari Tiga Aliran Sungai Wilayah Bandung Raya

Adapun pengelolaan air limbah domestik menyangkut tata ruang, lingkungan, permukiman, dan keuangan yang memerlukan sinergi lintas dinas dan Lembaga.

"Peningkatan koordinasi, dan sinergi antar pemangku kepentingan menjadi kunci dalam pengelolaan air limbah domestik domestik yang efektif dan berkelanjutan," katanya. (CR-4)

Tags:
Dinas SDA JakartaJakartalimbah

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor