Bukan berarti kamu harus kabur dari tanggung jawab, tetapi kamu butuh waktu untuk menenangkan diri dan menyusun strategi pelunasan yang realistis.
2. Tidak Mempelajari Hukum Hutang Piutang
Kesalahan berikutnya adalah tidak memahami dasar-dasar hukum perdata, terutama mengenai hutang piutang.
Banyak pemula mudah dibodohi oleh ancaman-ancaman dari oknum DC, seperti akan dilaporkan ke polisi, disita aset, atau dipermalukan secara publik.
Padahal, dalam hukum perdata, pinjaman bersifat perdata, bukan pidana. Artinya, tidak ada penjara karena gagal bayar pinjol legal, dan proses penagihan pun tidak bisa semena-mena.
Tanpa pemahaman ini, banyak orang yang akhirnya panik dan mengambil keputusan keliru, seperti gali lubang tutup lubang, atau meminjam dari pinjol ilegal yang justru menjerumuskan lebih dalam.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Ini 3 Risiko Galbay Pinjol Bisa Pengaruhi Masa Depan
3. Merespons Semua Pesan dan Telepon
Merespons semua pesan WhatsApp, email, atau telepon dari DC adalah kesalahan klasik lainnya. Sekali lagi, kamu tidak wajib merespons setiap saat.
Cukup berikan jawaban singkat satu kali saja bahwa kamu belum bisa membayar dan sedang berusaha menyelesaikan masalah ini.
Setelah itu, jangan balas lagi jika pesan atau telepon yang masuk bersifat intimidatif atau manipulatif.
Langkah ini bukan berarti kamu menghindari tanggung jawab, tapi ini adalah upaya menjaga kesehatan mentalmu agar tetap stabil di tengah tekanan.
4. Terlalu Takut Hingga Kehilangan Fokus
Ketika kamu gagal bayar dan terus menerus dicecar DC pinjol, wajar kalau kamu jadi takut dan gelisah.
Tapi takut yang berlebihan akan membuat kamu kehilangan fokus hidup. Bukannya mencari jalan keluar, kamu justru makin larut dalam kekhawatiran.