POSKOTA.CO.ID - Rumor transfer Liga 1, Persib Bandung kabarnya belum menyerah mendapatkan pemain jebolan Persija Jakarta yang saat ini jadi andalan di Arema FC.
Pemain yang dimaksud adalah Achmad Maulana Syarif yang sebelumnya santer dikabarkan masuk daftar belanja Persib di kompetisi musim depan.
Meski manajemen Arema FC akan memperpanjang kontrak pemain kelahiran Subang, Jawa Barat itu, tetapi kabarnya Persib belum menyerah mendapatkan Achmad Maulana Syarif.
Kiprah Achmad Maulana Syarif bersama Arema rupanya telah menarik perhatian pelatih Persib, Bojan Hodak.
Hingga pekan ke-32 Liga 1 musim 2024-25, Achmad Maulana Syarif telah bermain dalam 25 pertandingan dan mencetak 1 gol.
Sebelumnya manajemen Arema FC menepis rumor Achmad Maulana bakal meninggalkan Singo Edan untuk bergabung ke Persib.
Manajemen Arema mengeklaim telah mencapai kesepakatan kontrak baru dengan Achmad Maulana Syarif selama dua tahun ke depan.
Selain Achmad Maulana, Arema FC pun memperpanjang kontrak para pemain muda yang lain, seperti Salim Tuharea dan Arkhan Fikri.
"Pemain-pemain muda yang menonjol sudah kita bentengi semuanya, Salim, Achmad, Arkhan, sudah ada kesepakatan (kontrak baru)," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada awal April 2025.
Alternatif Persib
Selain Achmad Maulana Syarif, Persib juga kabarnya sedang bernegosiasi dengan Alfeandra Dewangga.
Terdegradasinya PSIS ke Liga 2 membuat Mahesa Jenar kemungkinan besar kehilangan sejumlah pemain pilar musim depan.
Salah satu pemain yang dikabarkan akan meninggalkan PSIS Semarang adalah Alfeandra Dewangga.
Dewangga dirumorkan tengah menjajaki kemungkinan gabung ke Persib Bandung musim depan.
Usia Dewangga yang masih muda, 24 tahun, ditambah kemampuan bermain di beberapa posisi bisa memberi keuntungan bagi Persib.
Dewangga beberapa musim lalu, nyaris gabung dengan Persib Bandung di era pelatih Robert Rene Alberts.
Dia sempat mengikuti trial dan diakui Robert Alberts sudah direkomendasikan untuk direkrut.
Namun, Dewangga memutuskan lain dan dia lebih memilih pergi ke kota kelahirannya, Semarang, untuk menerima tawaran PSIS.