Baca Juga: Tembus 7 Juta Penonton! Jumbo Pecahkan Rekor Film Animasi Terlaris Indonesia ke-3 Sepanjang Masa
Hambatan dan Peluang: Gempuran Film Baru dan Ekspansi Global
Di tengah perjalanannya menuju puncak, Jumbo harus bersaing dengan film-film baru seperti Final Destination: Bloodlines, Pembantaian Dukun Santet, dan Thunderbolts. Namun, keunggulannya sebagai film animasi keluarga membuatnya tetap diminati.
Faktor lain yang bisa mendongkrak penjualan tiket adalah rencana ekspansi internasional. Awalnya, Jumbo akan dirilis di 17 negara mulai Juni 2025. Namun, minat yang melonjak membuat daftar negara peminat terus bertambah.
"Cuma kemarin memang akhirnya pengumumannya itu kami turunkan karena memang ternyata setelah capaian Jumbo ada beberapa negara yang, 'Ikutan dong!'. Jadi, nanti akan dikabari lagi list ter-update," ujar Ryan Adriandhy kepada CNNIndonesia.com.
Ekspektasi Tim Produksi: "Enggak Mau Hitung Lagi!"
Ryan mengaku tak lagi memprediksi angka akhir penonton Jumbo karena terus melampaui ekspektasi.
"Aku sampai sekarang enggak bisa bayangin angkanya berhenti di berapa, itu enggak bisa. Udah enggak mau hitung, karena setiap mencoba hitung kegocek terus," tuturnya.
Baca Juga: Bayangi KKN di Desa Penari, Film Jumbo Raih 9 Juta Penonton dan Disebut Bakal Rebut Posisi Pertama
Sinopsis dan Pemain: Kisah Don dan Mimpi Besarnya
Jumbo mengisahkan Don (diisi suara oleh Prince Poetiray), anak yatim piatu berbadan besar yang berjuang mewujudkan pertunjukan seni berdasarkan buku dongeng peninggalan orang tuanya.
Didukung Oma, sahabatnya Nurman (Yusuf Ozkan) dan Mae (Graciella Abigail), serta Meri (Quinn Salman) dari dunia lain, petualangan penuh warna ini diperkuat oleh deretan bintang seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, dan Angga Yunanda.
Tertarik menyaksikan? Jumbo masih tayang di bioskop seluruh Indonesia. Siapkah Anda menjadi bagian dari sejarah?