“Baru pindah sudah kena imbas krisis air. Nggak nyangka perbaikannya lama begini. Setiap hari harus angkut air buat mandi dan masak, tenaga saya cukup terkuras," katanya.
Warga berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi segera bertindak tegas dan memastikan kejadian serupa tak terulang, terutama wilayah-wilayah pinggiran seperti Babelan yang kerap terpinggirkan dalam pelayanan infrastruktur.
“Jangan sampai kami yang di ujung Bekasi ini selalu jadi korban. Hak kami sama, butuh air bersih juga!” ucapnya.
Baca Juga: Dirut PDAM Bangkalan Naik Rakit Didorong Warga saat Melintasi Banjir, Netizen: Berasa Raja
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemkab Bekasi maupun PDAM Tirta Bhagasasi mengenai estimasi selesainya perbaikan pipa. Namun pihak PDAM mengaku akan terus bekerja maksimal agar warga Babelan khususnya di Pondok Permata bisa tetap mendapatkan pasokan air bersih secara gratis. (CR-3)