Ternyata begini cara kerja pinjol ilegal menyebarkan data nasabah! Pelajari trik ampuh hadapi teror DC dan lindungi kontak darurat Anda sekarang. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

Mengagetkan! Ternyata Ini Cara Kerja Debt Collector Pinjol Ilegal di Balik Layar

Selasa 13 Mei 2025, 12:45 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) ilegal kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video dokumentasi aksi debt collector (DC) viral di media sosial.

Video yang diunggah oleh channel YouTube Tools Pinjol ini mengungkap praktik tak etis para DC yang dengan leluasa menyebarkan data pribadi nasabah ke seluruh kontak mereka. Aksi ini bukan hanya melanggar privasi, tetapi juga menimbulkan trauma psikologis bagi korbannya.

Meski video tersebut merupakan rekaman lama dari tahun 2021, modus serupa ternyata masih terjadi hingga kini dengan teknik yang lebih tersembunyi.

Pelaku kini lebih selektif dalam memilih target penyebaran data untuk menghindari jerat hukum. Hal ini menunjukkan bahwa ancaman pinjol ilegal tetap nyata, meski dengan wajah yang sedikit berubah.

Baca Juga: Awas Terjebak! Bahaya Ajukan Pinjaman di Pinjol Ilegal

Artikel ini akan membedah secara mendalam tentang cara kerja terbaru pinjol ilegal, perubahan tren penyebaran data, serta langkah-langkah praktis untuk melindungi diri.

Dengan pemahaman yang komprehensif, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dan tak mudah menjadi korban praktik keji ini.

Modus Penyebaran Data oleh Pinjol Ilegal

  1. Spam Chat dan Panggilan

Dalam video terlihat DC secara agresif mengirim pesan spam ke seluruh kontak nasabah, bahkan memfitnah dengan mengedit foto KTP dan menyebarkannya. Tujuannya: menekan nasabah agar membayar utang.

  1. Penyalahgunaan Google Maps

DC memanfaatkan akun bisnis di Google Maps untuk menyebarkan data nasabah. Mereka meninggalkan komentar spam dengan identitas nasabah di toko online atau lokasi usaha, merusak reputasi korban.

  1. Target Nomor Darurat dan Log Panggilan

Berbeda dengan tahun 2021 yang menyasar seluruh kontak, kini DC lebih selektif. Mereka menargetkan:

Baca Juga: Jangan Takut! Inilah Sikap yang Benar saat Menghadapi Ancaman Debt Collector Pinjol

Menurut pengamatan, sejak 2024–2025, DC pinjol ilegal cenderung:

"DC sekarang takut ketahuan, jadi mereka pilih nomor yang benar-benar berdampak," jelas pemilik channel Tools Pinjol.

Cara Melindungi Diri dari Penyebaran Data

  1. Hapus Jejak Digital

Bersihkan log panggilan/SMS: Hapus riwayat yang memuat nomor penting, ganti nomor darurat sementara waktu jika sedang berkonflik dengan pinjol.

  1. Laporkan ke Otoritas

Blokir nomor DC dan laporkan ke Kontak Resmi OJK. Jika data disebar, buat laporan polisi dengan bukti rekaman chat/video.

  1. Edukasi Diri

Hindari pinjol ilegal. Pastikan lender terdaftar di Daftar Resmi OJK, ikuti komunitas anti-pinjol ilegal untuk update modus terbaru.

"Jangan panik. Penyebaran data sekarang lebih terkontrol. Fokus pada perlindungan data dan laporkan pelaku," pesan penutup dari video tersebut.

Baca Juga: Pinjol Masih Bisa Sadap Data Meski Ganti SIM Card? Ini Penjelasan dan Solusinya!

Praktik pinjol ilegal terus berevolusi, tetapi kesadaran dan tindakan cepat dapat meminimalisir risiko. Selalu waspada dan manfaatkan saluran resmi untuk perlindungan hukum.

Praktik pinjol ilegal memang terus berevolusi, namun kesadaran dan langkah proaktif masyarakat dapat menjadi tameng terbaik untuk menghadapinya.

Dengan memahami modus terbaru serta memanfaatkan saluran pengaduan resmi, kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga ikut memutus mata rantai kejahatan digital ini.

Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan literasi keuangan digital agar terhindar dari jerat pinjol ilegal.

Laporkan setiap pelanggaran yang Anda temui dan bagikan informasi ini kepada orang terdekat, karena perlindungan terbaik dimulai dari diri kita sendiri.

Tags:
Cara Melindungi Diri dari Penyebaran Datapinjol ilegal menyebarkan data pribadidebt collector pinjol Pinjaman online

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor