Manajemen Persib Sayangkan Sanksi Tambahan untuk Ciro Alves Jelang Akhir Musim

Selasa 13 Mei 2025, 20:45 WIB
Ciro Alves dicurangi wasit? Dapat kartu merah gaib biki patah hati, begini katanya. (Sumber: persib.co.id)

Ciro Alves dicurangi wasit? Dapat kartu merah gaib biki patah hati, begini katanya. (Sumber: persib.co.id)

POSKOTA.CO.ID — Manajemen Persib Bandung buka suara terkait sanksi tambahan yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Ciro Alves. Winger asal Brasil itu resmi mendapat larangan bermain dua pertandingan tambahan di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Hukuman ini merupakan buntut dari pelanggaran keras yang dilakukan Ciro saat menghadapi Malut United pada 2 Mei 2025. Ia diganjar kartu merah langsung akibat menyikut pemain lawan di Stadion Kie Raha.

Komdis PSSI merujuk pada Pasal 49 ayat 1 huruf (d) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Dalam surat bernomor 159/L1/SK/KD-PSSI/V/2025, Komdis resmi menambahkan dua laga larangan bermain bagi Ciro.

Sanksi tersebut berlaku sejak keputusan diterbitkan pada 8 Mei 2025. Ciro juga dijatuhi denda administratif sebesar Rp10 juta.

Baca Juga: Persib Incar Luciano Guaycochea untuk Perkuat Lini Tengah di Musim 2025/2026

Akibatnya, Ciro dipastikan absen melawan Persita Tangerang pada 16 Mei dan Persis Solo pada 24 Mei. Sebelumnya, ia juga tidak bermain saat Persib menjamu Barito Putera pada 9 Mei lalu.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyayangkan sanksi tambahan ini. Ia menilai kehadiran Ciro sangat dibutuhkan pada akhir musim.

“Kami cukup menyayangkan adanya hukuman tambahan yang dijatuhkan kepada Ciro Alves,” ujar Adhit, Selasa, 13 Mei 2025. “Terutama karena kehadirannya sangat kami butuhkan dalam momen-momen krusial,” tambahnya.

Namun demikian, manajemen tetap berkomitmen untuk mematuhi keputusan federasi. Persib mengedepankan sikap profesional dalam menyikapi regulasi sepak bola nasional.

Baca Juga: Umuh Muchtar Tak Gentar Pemain Persib Jadi Incaran Klub Lain

“Sebagai klub profesional, Persib senantiasa menghormati dan mematuhi setiap keputusan dari Komite Disiplin PSSI,” tegas Adhit. Ia menyebut etika profesional penting dalam menjaga citra klub.

Berita Terkait

News Update