Kronologi Lengkap Ledakan Amunisi Kadaluwarsa di Garut yang Tewaskan 13 Orang, Termasuk Kolonel TNI, Ini Fakta Terbaru!

Selasa 13 Mei 2025, 13:36 WIB
13 korban jiwa dalam ledakan amunisi kedaluwarsa TNI di Garut. Lokasi kejadian steril, tapi bagaimana bisa terjadi, simak investigasi terbaru dari KSAD dan tim medis. (Sumber: X/@r4g4j1m351n)

13 korban jiwa dalam ledakan amunisi kedaluwarsa TNI di Garut. Lokasi kejadian steril, tapi bagaimana bisa terjadi, simak investigasi terbaru dari KSAD dan tim medis. (Sumber: X/@r4g4j1m351n)

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa lokasi kejadian merupakan area steril milik BKSDA Garut yang rutin dipakai untuk pemusnahan amunisi kedaluwarsa.

"Kegiatan ini agenda tahunan dengan izin resmi dari pemerintah setempat," tegasnya. Camat Cibalong Dianavia Faizal menambahkan bahwa lokasi tersebut jauh dari permukiman warga dan telah dijaga ketat selama operasi.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tinjau Lokasi Ledakan Amunisi di Garut Selatan, Beri Dukungan untuk Korban

TNI AD Lakukan Investigasi Mendalam

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab ledakan detonator. "Kami akan mengkaji ulang prosedur keselamatan untuk mencegah kejadian serupa," ujarnya.

Insiden ini menimbulkan duka mendalam, terutama di kalangan TNI AD, di mana Kolonel Hermawan dikenal sebagai perwira berpengalaman. Masyarakat setempat pun berduka, meski mengaku sudah terbiasa dengan suara ledakan di kawasan tersebut.

Berita Terkait

News Update