Viral fenomena Dediphobia apa artinya? Ini penjelasan lengkapnya.

HIBURAN

Apa Itu Dediphobia? Istilah yang Viral Anak Nakal Nanti Dijemput Kang Dedi Mulyadi

Selasa 13 Mei 2025, 10:53 WIB

POSKOTA.CO.ID - Sekarang ini penggunaan gawai oleh anak-anak menjadi perhatian serius berbagai pihak, terutama pemerintah.

Salah satu tokoh yang menyoroti isu ini secara vokal adalah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Beliau baru-baru ini menjadi sorotan nasional karena seruan kerasnya kepada anak-anak agar tidak bermain telepon genggam (HP) secara berlebihan.

Respons terhadap pendekatan ini menciptakan istilah baru di kalangan masyarakat, yakni Dediphobia.

Baca Juga: Profesi Mantan Suami Putri Karlina Apa? Kini Disorot Sosok Wabup Garut Jadi Calon Menantu Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Apa itu Dediphobia?

Istilah “Dediphobia” adalah gabungan dari nama “Dedi” dan “phobia” yang berarti ketakutan berlebih.

Ungkapan ini muncul secara informal di media sosial sebagai bentuk ekspresi orangtua mengenai efek pendekatan tegas Dedi Mulyadi terhadap kebiasaan anak-anak mereka.

Ketakutan yang dimaksud bukan dalam pengertian patologis, melainkan sebagai pengaruh kuat dari figur otoritatif yang dihormati dan ditakuti secara positif oleh anak-anak.

Baca Juga: Siapa Fito Ditapradja? Komika Ini Dikecam Usai Dianggap Hina Dedi Mulyadi, Akun Instagramnya Kini Dicari Netizen

Viralnya Momen 'Jangan Main HP'

Dalam sebuah unggahan video yang dibagikan di media sosial, Dedi Mulyadi terlihat berinteraksi langsung dengan anak-anak dan memberi peringatan dengan gaya khas yang tegas namun santai.

"Awas jangan main HP ya. Nanti kalau main HP terus, gak bisa dilarang, marah-marah sama papa dan mamanya… nanti Kang Dedi datang langsung ambil HP-nya," ujar Dedi Mulyadi.

Pernyataan ini menuai gelombang komentar dari warganet. Banyak orangtua mengaku bahwa anak-anak mereka menjadi takut dan berhenti bermain HP setelah melihat video tersebut. Hal ini memperkuat penggunaan istilah Dediphobia di ruang publik digital.

Baca Juga: Apa Akun IG Fito Ditapradja? Komika Viral yang Dicari Netizen Diduga Hina Dedi Mulyadi

Respons Positif Warganet

Meskipun istilah Dediphobia mengandung nuansa lucu, esensinya mengarah pada dampak positif.

Banyak orangtua mengaku bersyukur karena anak-anak mereka mulai mengurangi ketergantungan terhadap gawai. Seorang warganet menulis:

"Anakku jadi Dediphobia, tapi Alhamdulillah nurut, gak main HP lagi," tulis seorang warganet.

Respons lain bahkan menyebutkan bahwa suara Dedi Mulyadi dalam video cukup ampuh untuk menghentikan kebiasaan buruk anak, seperti menonton YouTube hingga larut malam atau menolak makan jika tanpa HP.

Walaupun mendapatkan apresiasi luas, metode pendekatan seperti membawa remaja ke barak militer atau menciptakan ketakutan juga menuai pro dan kontra.

Beberapa pihak menilai pendekatan ini terlalu otoriter dan dapat menimbulkan trauma psikologis jika tidak dilakukan secara tepat.

Namun, pendekatan Dedi Mulyadi juga dinilai sebagai bentuk kepemimpinan yang turun langsung ke masyarakat.

Ia tidak hanya berpidato, tetapi juga terjun ke lapangan untuk membangun kedisiplinan dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak.

Tags:
Fenomena DediphobiaGubernur Jawa Baratanak main HPDedi MulyadiApa Itu DediphobiaDediphobia

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor