POSKOTA.CO.ID - Ingin membeli HP second atau bekas namun takut tertipu? Jangan khawatir, membeli ponsel second bisa menjadi pilihan cerdas asalkan Anda tahu cara memeriksanya dengan teliti.
Banyak orang tergiur membeli HP bekas karena harganya lebih murah dibandingkan dengan yang baru. Namun, salah memilih bisa membuat Anda merugi dan kecewa.
Di era digital seperti sekarang, banyak orang menjual HP bekas melalui berbagai platform, baik secara langsung maupun melalui konter dan toko resmi.
Tidak jarang pula, pembelian dilakukan secara online, yang tentu memiliki risiko lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi calon pembeli untuk bersikap cermat dan teliti sebelum memutuskan membeli HP second.
Kenapa Memilih HP Second?
Membeli HP bekas atau second banyak dipilih karena harganya yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Beberapa Hal Ini Wajib Diperhatikan Saat Membeli Hp Bekas, Cek Informasinya
Bagi Anda yang ingin memiliki ponsel dengan spesifikasi mumpuni namun dengan budget terbatas, opsi ini sangat menarik.
Tidak hanya itu, beberapa HP flagship dari merek ternama juga dapat dibeli dengan harga yang jauh lebih murah.
Namun, di balik keuntungan tersebut, terdapat risiko membeli HP yang rusak, tidak asli, atau bahkan hilang.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan memeriksa setiap komponen dengan teliti agar tidak salah beli.
Cara Membeli HP Bekas Agar Tidak Tertipu
Berikut adalah beberapa tips cermat saat membeli HP bekas agar Anda tidak kecewa:
1. Cek IMEI Terdaftar
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memastikan IMEI HP tersebut sudah terdaftar. Caranya sangat mudah:
- Buka aplikasi Panggilan.
- Ketik *#06# pada dial pad.
- Nomor IMEI akan muncul di layar.
- Selanjutnya, cek di situs resmi Kemenperin (imei.kemenperin.go.id) untuk memastikan keasliannya.
"Jika nomor IMEI muncul dan terdaftar, maka HP tersebut aman digunakan," jelas pemilik kanal YouTube @kendedeskomputer pada Jumat, 25 April 2025.
2. Periksa Koneksi Jaringan
Salah satu hal penting lainnya adalah memeriksa jaringan. Anda perlu memastikan bahwa fitur WiFi dan data seluler berjalan normal.
- Aktifkan WiFi dan coba sambungkan ke jaringan terdekat.
- Uji panggilan telepon untuk memastikan jaringan seluler stabil.
- Jika ada gangguan, pertimbangkan kembali untuk membeli HP tersebut.
3. Uji Kamera dan Fitur Pendukung
Kamera adalah fitur penting yang tidak boleh luput dari pengecekan. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Baca Juga: Ingin Beli Hp Bekas? Ikuti Beberapa Cara Ini untuk Menghindari Kerugiannya
- Buka aplikasi kamera, coba ambil foto dan video.
- Uji semua mode, mulai dari kamera depan, belakang, hingga fitur flash.
- Perhatikan apakah ada bintik hitam atau kerusakan pada lensa.
4. Cek Kualitas Suara
Suara juga menjadi aspek yang wajib diperiksa. Caranya cukup mudah:
- Buka Pengaturan > Suara & Getaran.
- Coba putar nada dering atau musik.
- Periksa suara dari speaker utama maupun earpiece.
- Jika suaranya jernih dan tidak pecah, berarti HP tersebut layak dipertimbangkan.
5. Tes Layar dan Sensitivitas
Pastikan layar HP responsif dan tidak ada dead pixel. Anda bisa:
- Mengusap layar ke semua arah.
- Coba ketik di aplikasi Catatan untuk melihat apakah semua area layar sensitif.
- Perhatikan juga apakah ada goresan atau retak.
6. Periksa Fisik dan Aksesoris
Jangan lupa cek kondisi fisik HP secara keseluruhan:
- Apakah ada baret, retak, atau penyok pada bodi?
- Pastikan port charger dan audio jack tidak rusak.
- Tanyakan apakah ada kelengkapan asli, seperti charger dan box.
Membeli HP second memang bisa menghemat budget, tetapi harus dilakukan dengan cermat.
Pastikan Anda memeriksa setiap aspek, mulai dari IMEI, jaringan, kamera, suara, hingga fisik perangkat.
Jangan sampai hanya karena harga murah, Anda mengabaikan faktor penting yang justru bisa merugikan di kemudian hari.
Dengan melakukan pengecekan secara menyeluruh, Anda dapat memastikan bahwa HP yang dibeli benar-benar layak pakai dan tidak mengalami kerusakan.
Semoga tips membeli HP second ini membantu Anda mendapatkan ponsel bekas dengan kualitas terbaik.