POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia secara resmi telah mengumumkan jadwal perjalanan ibadah haji tahun 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi.
Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) pada 3 Januari 2025.
Seiring dengan meningkatnya kesiapan jemaah dan penyelenggara, jadwal ini menjadi acuan penting bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah tahunan umat Islam ini.
Baca Juga: Takut Data Pribadi Anda Disebar Pinjol Ilegal? Begini Cara Hindarkannya!
Kuota Haji Indonesia Tahun 2025
Indonesia kembali memperoleh kuota besar pada musim haji tahun ini, yakni sebanyak 221.000 orang. Kuota tersebut terbagi dalam beberapa kategori:
- Jemaah Haji Reguler: 201.063 orang
- Jemaah Haji Khusus: 17.680 orang
- Petugas Haji Daerah: 1.572 orang
- Pembimbing KBIHU: 685 orang
Kuota ini menunjukkan komitmen pemerintah Arab Saudi dan Indonesia untuk memfasilitasi jemaah secara maksimal, termasuk petugas dan pendamping yang akan memberikan layanan penuh selama di tanah suci.
Rincian Jadwal Keberangkatan Haji 1446 H / 2025 M
Berikut adalah tahapan jadwal lengkap penyelenggaraan ibadah haji 2025:
1. 1 Mei 2025 – Masuk Asrama Haji
Calon jemaah haji mulai memasuki asrama embarkasi masing-masing. Tahapan ini sangat penting sebagai persiapan akhir sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi, termasuk pemeriksaan kesehatan, logistik, dan pembekalan manasik.
2. 2 – 16 Mei 2025 – Pemberangkatan Gelombang I
Jemaah haji gelombang pertama diberangkatkan dari Indonesia menuju Arab Saudi. Mereka akan langsung menuju Madinah untuk melaksanakan arbain dan ziarah ke Masjid Nabawi.
3. 17 – 31 Mei 2025 – Pemberangkatan Gelombang II
Gelombang kedua diberangkatkan dengan tujuan langsung ke Mekkah. Penyesuaian jadwal ini disusun agar jemaah dapat menjalani ibadah secara tertib dan terkoordinasi.
4. 4 Juni 2025 – Perjalanan ke Arafah
Seluruh jemaah mulai digerakkan dari Mekkah menuju Arafah. Ini menjadi awal dari rangkaian puncak haji.
5. 5 Juni 2025 – Wukuf di Arafah
Puncak ibadah haji berlangsung pada hari ini. Seluruh jemaah akan melaksanakan wukuf sebagai rukun haji paling penting.
6. 6 Juni 2025 – Idul Adha 1446 H
Seluruh umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Jemaah haji akan melaksanakan salat Id dan penyembelihan kurban.
7. 7 – 9 Juni 2025 – Hari Tasyrik
Tiga hari yang digunakan untuk melontar jumrah, yakni:
- 7 Juni: Hari Tasyrik I
- 8 Juni: Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
- 9 Juni: Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
8. 11 – 25 Juni 2025 – Pemulangan Gelombang I
Jemaah haji gelombang pertama dipulangkan ke Tanah Air setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah.
9. 26 Juni – 10 Juli 2025 – Pemulangan Gelombang II
Gelombang kedua menyusul kembali ke Indonesia. Proses ini disesuaikan dengan durasi pelayanan maskapai dan kesiapan terminal di Arab Saudi dan Indonesia.
Durasi Masa Tinggal Jemaah di Arab Saudi
Secara keseluruhan, masa keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia berlangsung selama 30 hari. Sementara itu, lama masa tinggal jemaah di Arab Saudi mencapai 41 hari. Durasi ini mencakup kegiatan ibadah utama di Mekkah, Madinah, dan tempat-tempat ritual lainnya.
Baca Juga: Skin Eksklusif Gratis! Cek Kumpulan Kode Redeem FF Hari Ini 12 Mei 2025
Arahan Menteri Agama untuk Petugas Haji
Menteri Agama, H. Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa petugas haji harus berkomitmen penuh melayani jemaah. Dalam pernyataannya, Nasaruddin mengingatkan agar para petugas tidak terjebak dalam kepentingan pribadi saat berada di Tanah Suci.
“Petugas haji jangan egois, ketika sampai di tanah suci sibuk dengan ibadah personal saja. Misalnya, berhasil membaca Qur’an lima juz dalam sehari. Petugas dikirim ke sana bukan untuk itu, tapi untuk melayani jemaah,” tegas Menag, dikutip dari kemenag.go.id.
Ia juga menekankan pentingnya membangun suasana spiritual yang positif sejak awal keberangkatan jemaah:
“Berikan layanan terbaik sejak dari embarkasi. Sambut jemaah dengan senyum, berikan energi positif di awal keberangkatan. Ini harus menjadi perhatian seluruh Kakanwil dan Kepala UPT.”
Lebih lanjut, Menteri Nasaruddin juga mengimbau antisipasi teknis agar prosesi awal keberangkatan berjalan lancar, termasuk kesiapan logistik jika terjadi hujan, penyediaan tenda, serta penyambutan tamu undangan.
Penyelenggaraan ibadah haji 2025 menunjukkan kesiapan matang dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama.
Dengan pembagian kuota yang rinci, penjadwalan yang sistematis, serta arahan yang tegas dari Menteri Agama, diharapkan seluruh jemaah dapat menjalankan rukun Islam kelima dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan.
Para jemaah juga diimbau untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti bimbingan manasik, serta mematuhi arahan petugas agar ibadah berjalan lancar dari keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air.
Bagi keluarga jemaah yang tinggal di Indonesia, mendukung dengan doa dan komunikasi yang baik menjadi bentuk partisipasi penting dalam menyukseskan ibadah yang agung ini.