Alasannya warga hendak mengambil bekas pistom dan kuningan untuk dijual karena bernilai ekonomi, namun sayangnya tidak mempedulikan keselamatan.
Ketika warga sedang mengumpulkan bekas ledakan itu, ternyata masih ada bom yang telat meledak pada akhirnya mengenai warga.
Dari informasi yang beredar, ada 50 orang lebih korban akibat peristiwa ledakan ini dan 11 orang telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI di Garut Tewaskan 11 Orang, 9 di Antaranya Warga Sipil
Sementara itu, informasi terbaru yang disampaikan @sekitarpameungpeuk_ melalui insta story, jumlah korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi kini bertambah menjadi 20 orang.
"Info sementara 20 orang meninggal. 9 masyarakat 11 TNI, kita infokan lagi," tulisnya.