POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menanti pencairan bantuan sosial (bansos) reguler patut berbahagia.
Pasalnya, Kementerian Sosial (Kemensos) secara resmi mengumumkan bahwa penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 tahun 2025 direncanakan akan berlangsung pada minggu ketiga bulan Mei 2025.
Informasi ini disampaikan melalui situs resmi Kemensos dan diperkuat dalam pertemuan antara Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Baca Juga: Bansos BPNT 2025 Tahap 2 Segera Cair, Rp600.000 Disalurkan Pada KPM Pemilik NIK KTP Terverifikasi
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube SUKRON CHANNEL, Senin, 12 Mei 2025, agenda utama pertemuan tersebut adalah pembahasan mengenai pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang menjadi basis penyaluran bansos ke depan.
Apa Itu DTSEN?
DTSEN merupakan integrasi dari beberapa sumber data seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),
Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), yang kemudian diperbaharui secara menyeluruh.
Diketahui, pendamping sosial PKH sejak bulan Maret hingga April lalu telah melakukan verifikasi lapangan atau ground checking terhadap kurang lebih 12 juta KPM.
"Data ini kemudian diranking oleh BPS berdasarkan tingkat kesejahteraan desil satu hingga desil sepuluh, untuk memastikan hanya yang benar-benar berhak yang menerima bansos," tutur konten kreator YouTube SUKRON CHANNEL.
Adapun, desil 1 dan 2 merupakan kelompok termiskin yang akan menjadi prioritas penerima.
Namun, jika kuota mencukupi, penerima dari desil 3 juga bisa dipertimbangkan.
"BPS sebagai pihak yang menilai, memastikan proses ini berjalan objektif dan ilmiah, bukan berdasarkan penilaian sosial masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Bantuan PIP 2025 Diberikan Kepada 17,9 Juta Siswa, Ada Penurunan Jumlah Penerima
Penggunaan Aplikasi Cek Bansos
Menteri Sosial menekankan bahwa DTSEN adalah data yang dinamis.
Artinya, perubahan status sosial masyarakat karena faktor wafat, pindah domisili, atau perubahan ekonomi akan terus diperbarui.
Dalam hal ini, masyarakat diimbau aktif menggunakan aplikasi Cek Bansos untuk memberikan usulan bagi yang belum pernah menerima bantuan tetapi layak atau sanggahan bagi yang tidak layak namun masih menerima bantuan.
"Aplikasi ini adalah bentuk keterbukaan. Kita dorong masyarakat berpartisipasi agar data semakin akurat dan tepat sasaran," ujar Mensos.
Jadwal dan Status Pencairan Bansos Tahap 2
Berdasarkan informasi terakhir, penyaluran bansos tahap 2 dijadwalkan dimulai pada minggu ketiga Mei 2025.
Jika mengacu pada kalender, hal ini diperkirakan jatuh pada tanggal 19-24 Mei 2025.
Namun, jadwal ini bersifat dinamis dan bertahap. Dengan begitu, tidak semua penerima akan menerima bantuan serentak di minggu ketiga.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Rp600.000 Sudah Cair Mei 2025? Simak Penjelasannya
Di mana pencairan bisa berlanjut ke minggu keempat atau bahkan awal Juni.
Sementara itu, di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next-Generation (SIKS-NG), status alokasi periode April-Juni 2025 masih belum muncul per 10 Mei 2025.
Kendati demikian, perubahan data diperkirakan akan segera terjadi menjelang pencairan resmi.