Ilustrasi. Tak perlu takut debt collector! Simak strategi jitu dari mantan DC pinjol untuk menghadapi tekanan penagihan secara bijak dan aman. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

Langsung Dibocorkan dari Mantan Debt Collector: Cara Ampuh Hadapi Intimidasi Pinjol

Minggu 11 Mei 2025, 13:15 WIB

POSKOTA.CO.ID - Bagi nasabah pinjaman online (pinjol) legal berizin OJK yang kerap merasa cemas dengan kedatangan debt collector (DC) lapangan, kini ada kabar menggembirakan.

Poskota melansir informasi dari channel YouTube Tools Ponjol yang mengungkap strategi ampuh untuk menghadapi tekanan penagihan tanpa perlu mengalami intimidasi.

Bocoran ini datang langsung dari mantan DC lapangan yang masih memahami seluk-beluk praktik penagihan.

Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa sikap nasabah sangat memengaruhi cara DC lapangan bertindak. Mantan DC itu membagikan tips jitu agar nasabah tidak lagi menjadi sasaran teror atau ancaman. Salah satu kuncinya adalah komunikasi yang baik dan konsistensi dalam memberikan alasan.

Baca Juga: Viral! Debt Collector Pinjol Bisa Lacak Lokasi via GPS? Ini Fakta dan Cara Hindarinya

Tak hanya itu, sang mantan DC pinjol juga membeberkan langkah-langkah perlindungan diri jika nasabah menghadapi DC yang kasar atau melanggar aturan.

Dengan memahami hak dan prosedur pelaporan, nasabah bisa lebih tenang dan terhindar dari tekanan yang tidak semestinya. Simak selengkapnya strategi lengkapnya berikut ini.

Bocoran Langsung dari Dalam: Tips dari Mantan DC

Dalam sebuah video YouTube yang viral, seorang konten kreator membagikan pengalaman dari mantan DC lapangan yang masih aktif. Mantan DC tersebut memberikan tips berharga agar nasabah tidak lagi diteror oleh tim penagihan.

  1. Bersikap Sopan dan Jujur

Menurut sumber tersebut, kunci utama menghadapi DC adalah bersikap sopan dan transparan. "Kalau memang tidak punya uang, katakan saja dengan jujur. Berikan alasan yang masuk akal, seperti sedang tidak bekerja, butuh biaya kesehatan, atau ada tanggungan mendesak," ujarnya.

  1. Konsisten dengan Alasan

DC lapangan cenderung terus mendatangi nasabah jika merasa dibohongi. "Jangan berbelit-belit atau janji bayar jika memang tidak bisa. Konsisten dengan alasan yang diberikan," tambahnya.

  1. Hindari Konfrontasi, Laporkan Jika Diintimidasi

Jika DC mulai menunjukkan sikap kasar atau mengintimidasi, nasabah disarankan untuk:

"DC yang melanggar SOP bisa kena sanksi berat, bahkan dicabut izinnya. Jadi, jangan takut, tapi laporkan dengan bukti kuat," jelasnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal Lewat Situs Resmi OJK

Mengapa DC Lapangan Bisa Berubah Sikap?

Sumber tersebut mengungkap bahwa banyak DC sebenarnya tidak ingin bertindak kasar, tetapi tergantung respons nasabah.

"Kami juga punya hati nurani. Tapi kalau nasabah meremehkan atau kasar, ya kami bisa emosi," ucapnya.

Solusi Jangka Panjang: Perkuat Perlindungan Konsumen

Konten kreator tersebut juga mendorong nasabah untuk bergabung dalam grup dukungan seperti WhatsApp atau Telegram untuk berbagi informasi dan strategi menghadapi pinjol.

Pesan Terakhir: "Jangan takut dengan DC, tapi juga jangan sembrono. Perjuangkan hak Anda, laporkan pelanggaran, dan bersama kita bisa tekan praktik pinjol nakal," tutupnya.

Baca Juga: Ini Sosok yang Paling Ditakuti DC Pinjol! Bukan Galak, Tapi Justru yang Pasrah dan Ikhlas

Dengan menerapkan strategi dari mantan DC ini, diharapkan nasabah pinjol bisa lebih percaya diri menghadapi proses penagihan tanpa rasa takut berlebihan.

Kuncinya adalah tetap tenang, bersikap sopan namun tegas, serta memahami hak-hak sebagai konsumen yang dilindungi OJK.

Bagi yang membutuhkan dukungan lebih lanjut, bergabunglah dengan komunitas atau grup diskusi terkait pinjol untuk saling berbagi pengalaman dan solusi.

Dengan solidaritas dan pengetahuan yang memadai, nasabah bisa lebih bijak menghadapi pinjol sekaligus mendorong industri ini untuk beroperasi lebih transparan dan manusiawi.

Tags:
KTPDC pinjol DC lapanganmantan DC lapangandebt collector pinjol pinjaman online

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor