Pemkot Bogor juga memastikan akan terus menelusuri sumber pasti dari kejadian tersebut. Penelusuran akan mencakup kemungkinan asal mula dari dapur SPPG maupun faktor lain yang masih dalam proses investigasi.
Baca Juga: Dinkes Telusuri Dugaan Keracunan Akibat Program MBG di Bogor
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa gejala yang dialami siswa kali ini tidak muncul secara cepat seperti kasus serupa di daerah lain.
Menurutnya, SPPG di lokasi kejadian sebenarnya sudah memenuhi standar BGN, baik dari segi fasilitas maupun kebersihan.
Meski begitu, BGN akan memperketat prosedur operasional standar, termasuk pemilihan bahan baku, durasi memasak, hingga distribusi makanan.
Pihaknya juga akan meningkatkan uji organoleptik serta mengadakan pelatihan berkala setiap tiga bulan.
“Kami juga menggandeng BPOM, Dinkes, dan profesional di bidang tata boga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mutu pelayanan di SPPG,” tegas Dadan. CR-5