Ia juga menyebutkan bahwa sebagian besar calon haji dari NTB tahun ini masuk dalam kategori risiko tinggi, baik karena faktor usia maupun riwayat penyakit yang dimiliki.
"Mayoritas jemaah kita berisiko tinggi, sehingga pengawasan kesehatan sangat kami perketat sejak di embarkasi hingga di Tanah Suci," tutupnya.