POSKOTA.CO.ID - Masyarakat global memperingati Hari Lupus Sedunia setiap tanggal 10 Mei.
Tujuan peringatan tersebut adalah sebagai pengingat sekaligus bentuk dukungan terhadap penyakit Lupus.
Beberapa orang mengalami Lupus, yaitu jenis penyakit autoimun yang dapat merusak berbagai anggota organ tubuh.
Artikel ini akan membahas seputar sejarah Hari Lupus Sedunia. Simak selengkapnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional 8 Mei
Sejarah Hari Lupus Sedunia
Melansir dari Lupus UK, Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang menyerang sistem imun dan secara keliru mengidentifikasi jaringan tubuh sendiri sebagai penyerang asing.
Sistem imun pada penderita Lupus membuat antibodi untuk menyerang jaringan tubuh.
Lalu, antibodi tersebut membentuk kompleks imun yang menyebabkan peradangan dan kerusakan sehingga berpotensi memengaruhi organ atau sendi pada beberapa pasien.
Sejarah Hari Lupus Sedunia diawali pada 2004 ketika sebuah komunitas Lupus di Kanada menyelenggarakan hari peringatan mengenai penyakit ini.
Baca Juga: Mengenal Hari Peduli Kanker Kandung Kemih yang Diperingati setiap 7 Mei
Adapun penyelenggaraan tersebut awalnya dimaksudkan untuk menimbukan kesadaran masyarakat terhadap penyakit yang familiar disebut autoimun.
Setelah itu, peringatan Hari Lupus Sedunia semakin dikenal dan menjadi momen penting yang sering kali diselenggarakan oleh berbagai negara di dunia.
Kemudian, warna ungu terpilih sebagai simbol Hari Lupus Sedunia yng diartikan sebagai bentuk ketenangan pikiran dan syaraf serta optimisme untuk sembuh melawan Lupus.
Demikian itulah sejarah Hari Lupus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Mei. Semoga membantu.