POSKOTA.CO.ID - Segera cek sekarang juga, apakah Anda juga terdaftar sebagai penerima manfaat bansos PKH dan BPNT atau tidak?
Di tahun 2025, pemerintah kembali memperpanjang pencairan bansos PKH dan BPNT.
Kedua jenis bantuan ini disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dan ada di tingkat ekonomi miskin serta rentan miskin.
Bansos disalurkan bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat, khususnya untuk membeli pangan dan sembako.
Baca Juga: Cek NIK e-KTP Anda! Ada Saldo Dana Bansos Rp1.125.000 Cair via ke Rekening Mandiri, PKH atau BPNT?
Bansos PKH dan BPNT 2025
Sebagai informasi, kedua jenis bansos tersebut diterima masyarakat dalam bentuk uang tunai.
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah bansos rutin yang didapatkan setiap tahunnya.
Diantaranya penerima manfaat terbagi menjadi 7 komponen, yakni ibu hamil, anak balita, lansia, disabilitas, siswa SD, SMP, dan SMA.
Pencairan PKH diberikan 4 kali dalam setahun dan dijadwalkan cair setiap 3 bulan sekali.
Baca Juga: Cek Syarat Penerima Saldo Dana Bansos BPNT 2025 yang Harus Dipenuhi, Cukup Siapkan NIK KTP!
Nah berbeda dengan PKH, untuk bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disalurkan tanpa komponen penerima.
Jadi bagi masyarakat yang layak nantinya akan ditentukan sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) dan mendapat pencairan sesuai jadwal.
Di awal tahun 2025 sendiri pemerintah mencairkan dana bansos rapel 3 bulan sekaligus, yakni untuk Januari, Februari, dan Maret.
Sedangkan tahap berikutnya juga diprediksi cair per 3 bulan, misalnya BPNT tahap 2 cair pada April, Mei, dan Juni 2025.
Baca Juga: Cek Syarat Penerima Saldo Dana Bansos BPNT 2025 yang Harus Dipenuhi, Cukup Siapkan NIK KTP!
Saldo Bansos PKH dan BPNT
Ada perbedaan saldo bantuan yang diterima KPM lewat 2 jenis bantuan sosial ini.
PKH diterima oleh masyarakat sesuai komponen penerima, diantaranya sebagai berikut:
- PKH ibu hamil: Rp750.000 per tahap
- PKH anak balita: Rp750.000 per tahap
- PKH lansia: Rp600.000 per tahap
- PKH disabilitas: Rp600.000 per tahap
- PKH siswa SD: Rp225.000 per tahap
- PKH siswa SMP: Rp375.000 per tahap
- PKH siswa SMA: Rp500.000 per tahap
Sementara itu, untuk bansos BPNT diterima KPM setiap tahun sebesar Rp2.400.000.
Nominal pencairan per bulannya adalah Rp200.000 dengan jadwal pencairan disesuaikan.
Jika pada tahun 2025 ini diterima per 3 bulan, maka setiap tahap masing-masing KPM akan mendapatkan saldo sebesar Rp600.000.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos PKH 2025 Cair! Simak Daftar Penerima dan Nominal Bantuan Sesuai Kategori di Sini
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Hanya Modal KTP
Kabar baiknya, bagi masyarakat yang penasaran apakah sudah terdaftar sebagai penerima manfaat atau belum sekarang bisa cek datanya secara online.
Tinggal gunakan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui web resmi, status penerima manfaat akan Anda ketahui.
Jika masih bingung bagaimana cara mengecek penerima manfaat bansos PKH dan BPNT, bisa simak langkah-langkahnya di bawah ini:
- Gunakan aplikasi browser di perangkat Anda.
- Masuk ke web resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
- Selanjutnya isi wilayah pencairan, berikut nama desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
- Berikutnya input nama lengkap sesuai KTP, atau bisa juga pakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda.
- Lengkapi captcha di web untuk verifikasi pengguna.
- Terakhir bisa klik tombol 'CARI DATA' untuk menemukan informasi penerimanya.
Jika Anda dinyatakan aktif sebagai KPM PKH atau BPNT, berikutnya bisa tunggu pencairan dana bansos sesuai jadwal yang berlaku.
Catatan tambahan, pencairan bansos PKH dan BPNT sendiri dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Penarikan saldo dilakukan sesuai bank terdaftar masing-masing penerima di himbara, seperti BNI, BSI, BRI, atau Bank Mandiri.