POSKOTA.CO.ID — Persija Jakarta tengah menghadapi tantangan berat menjelang akhir musim Liga 1 2024/2025. Inkonsistensi performa membuat tim ibukota gagal meraih gelar dan tersingkir dari zona Asia.
Kondisi tersebut turut memicu pemecatan pelatih Carlos Pena. Namun debut pelatih interim Ricky Nelson pun belum berbuah manis, setelah kalah dari Borneo FC.
Ricky mengakui bahwa kondisi psikologis pemain sempat terganggu. Ia menyebut kekalahan dan pergantian pelatih memberi efek besar pada mental tim.
“Kalau kondisi psikologis tim pastinya ya kekalahan dan perubahan pelatih itu mempengaruhi anak-anak,” kata Ricky. “Hasil dari pelatih sebelumnya kami hargai, tapi itu satu dua hari. Balik lagi.”
Baca Juga: Riekerink Ungkap Kunci Sukses Dewa United Jinakkan Persita
Meski sempat terpuruk, Ricky menyebut pemain kini sudah mulai bangkit. Ia menilai semangat bertarung mereka kembali tumbuh menjelang laga penting melawan Bali United.
“Fight untuk tiga pertandingan,” ujarnya optimistis. “Mudah-mudahan dengan kemenangan akan menambah kepercayaan tim kita.”
Menurut Ricky, kemenangan adalah kunci memulihkan kepercayaan diri tim. Ia berharap hasil positif segera datang untuk memperbaiki psikologis pemain.
“Kuncinya butuh kemenangan saja,” lanjut Ricky. “Supaya psikologisnya lebih baik.”
Menjelang laga kontra Bali United, Persija kehilangan tiga pemain andalan. Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri, dan Syahrian Abimanyu dipastikan absen karena alasan medis.
Baca Juga: Banding Ditolak, Lini Belakang Persebaya Kehilangan Pilar Utama Jelang Hadapi Semen Padang
