Rusak Bertahun-tahun, Jalan di Sawangan Depok Sering Makan Korban

Jumat 09 Mei 2025, 13:48 WIB
Bertahun-tahun Jalan Masjid Al - Muhajirin, Kp Bulak Utara, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, ini mengalami kerusakan cukup parah dan banyak meminta korban. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Bertahun-tahun Jalan Masjid Al - Muhajirin, Kp Bulak Utara, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, ini mengalami kerusakan cukup parah dan banyak meminta korban. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

DEPOK, POSKOTA.CO.IDJalan Masjid Al-Muhajirin di Kampung Bulak Utara, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, telah bertahun-tahun mengalami kerusakan parah tanpa penanganan dari dinas terkait.

Jalan sepanjang sekitar 1 km ini, dari RW 03 hingga RW 05, dipenuhi lubang dan kerap menjadi penyebab kecelakaan.

Sadiyah, 50 tahun, pedagang sayur yang sehari-hari berjualan di tepi jalan rusak tersebut, mengaku resah dan prihatin.

"Sepanjang Jalan Masjid Al-Muhajirin mulai dari RW 03 sampai RW 05, sejauh sekitar 1 Km sudah rusak parah berlubang. Jika hujan, kubangan air membuat samar jalan yang rusak sehingga cukup membahayakan bagi pengendara bermotor," ujarnya kepada Poskota, Jumat, 9 Mei 2025.

Ia mengatakan, hampir setiap minggu ada korban jatuh akibat kondisi jalan.

Baca Juga: Jenazah Ditandu 2 Km Imbas Jalan Rusak, Pemkab Lebak Anggarkan Perbaikan

"Belum ada dua hari, kecelakaan sudah terjadi dua kali. Pertama, ABG naik motor bonceng tiga orang terjatuh. Lalu, ibu yang boncengin anaknya mau antar sekolah juga terjatuh karena masuk ke kubangan jalan rusak," ungkapnya.

Sadiyah menyebut kecelakaan bisa terjadi 4 hingga 5 kali dalam sepekan, bahkan beberapa di antaranya ia saksikan langsung dari warungnya yang berada tepat di sisi jalan rusak.

"Hampir tiap saat melihat orang pada gelimpangan menabrak lubang, jadi tidak tega. Sudah melapor ke kelurahan tapi belum ada respon sama sekali," tuturnya.

Karena tak kunjung diperbaiki, Sadiyah terpaksa turun tangan menutup lubang jalan dengan batu seadanya, meski tidak bertahan lama.

"Menunggu kepastian yang tidak kunjung jelas, lebih baik berupaya sementara menutup kubangan jalan rusak. Tapi langsung rusak lagi karena lubangnya cukup dalam," tambahnya.

Berita Terkait

News Update