DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria paruh baya tanpa identitas ditemukan tewas gantung diri di tiang tugu "Selama Datang di Kota Depok", Kolong Fly Over Universitas Indonesia, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Kamis, 8 Mei 2025.
"Anggota bersama Kanit Reskrim AKP Wahyudi melakukan cek TKP, setelah sampai di lokasi kondisi tubuh korban sudah tergantung menggunakan tali warna hitam yang diikatkan pada tugu selamat datang Kota Depok," kata Kapolsek Beji, Kompol Josman Harianja kepada Poskota, Kamis, 8 Mei 2025.
Kemudian, petugas Identifikasi Inafis Polres Metro Depok melakukan pemeriksaan jasad pria tersebut. Josman mengatakan, korban berusia sekitar 50 tahun.
"Korban Mr.X, usia sekitar 50 tahun, bewokan, baju kaos biru dan celana pendek," ucap dia.
Baca Juga: WNA China Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dekat Bandara Soetta
Ia menjelaskan, pria dengan posisi tergantung ditemukan seorang pengemudi ojek online. Kemudian, saksi memberi tahu penemuan tersebut kepada warga sekitar.
"Saksi ada dua orang yang sudah kita mintai keterangan. Saksi satu yaitu pejalan kaki yang diberitahu oleh ojek online, saksi kedua ketua lingkungan RW setempat," ungkapnya.
Sementara itu, jasad pria itu dievakuasi ke RS Polri untuk divisum. Ia berharap, ciri-ciri yang sudah dijelaskan dapat dikenali keluarga korban.
"Bagi ada keluarga atau saudara yang mengenal korban dengan ciri-ciri yang ada tersebut dapat dinfokan ke petugas atau datang ke Polsek," ucap dia.
Kontak Bantuan
Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengakhiri hidup.
Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman ini yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat. Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.