Pelaku Pembunuhan Pria di Kebun Kosong Kawasan Kalideres Ditangkap

Jumat 09 Mei 2025, 21:26 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung saat doorstop di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 9 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung saat doorstop di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 9 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menangkap pelaku pembunuhan pria di kebun kosong kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat, 9 Mei 2025.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulpan Sipayung mengatakan pelaku berinisial UR, 20 tahun, ditangkap sekira pukul 3 pagi tadi.

"Ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian, masih di kawasan Kalideres," kara Arfan kepada wartawan, Jumat.

Karena itu, kepolisian belum bisa membeberkan terkait kronologi dan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban berinisial ML, 35 tahun itu. Termasuk masalah hubungan antara korban dan pelaku.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Berencana di Pamijahan Bogor, Ini Pengakuan Tersangka

Pasalnya, menurut kesaksian warga, sebelum terjadi pembunuhan, keduanya makan bersama di sebuah warung tak jauh dari lokasi kejadian.

"Hubungannya nanti kita sampaikan pada saat rilis dan kami juga hari ini secara intens memeriksa saksi ada kurang lebih 3 orang," jelas Arfan.

Adapun jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi.

"Kondisinya bekas tusukan pisau di sekujur tubuh di daerah perut, ada beberapa tusukan," kata Arfan membeberkan kondisi korban.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas tergeletak di kebun kosong Jalan Barokah, Kalideres, Jakarta Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditemukan tewas pada Kamis, 8 Mei 2025, sekitar pukul 11 malam.

Warga di lokasi, Erna, 38 tahun mengatakan, dirinya melihat korban sudah tergeletak di kebun dengan keadaan sudah meninggal dunia.

"Saya pulang kerja, saya jalan ke depan dari depan langsung belokan pas belokan itu, itu saya langsung liat mayat udah geletak. Saya gak tau kronologinya gimana, tau tau saya liat itu mayat udah geletak sendiri," kata Erna kepada wartawan di lokasi.

Erna yang ketakutan kemudian langsung berlari dan melaporkan kejadian itu ke warga sekitar.

Ia mengaku tidak melihat secara jelas kondisi korban. Ia hanya melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak.

Warga lain, Ramdan, 50 tahun mengatakan, sebelum ditemukan tergeletak, ia sempat mendengar suara keributan di lokasi.

"Saya cuma dengar suara ramai, saya kira orang berantem biasa," tuturnya.

Ramdan menduga kuat bahwa korban dan pelaku saling mengenal dan saling berteman.

Pasalnya, ia sempat juga mendengar dari warga lain bahwa keduanya masih sempat makan bareng.

Ia menduga kuat kasus dugaan pembunuhan ini karena masalah lahan atau kebun kosong di lokasi itu.

"Korbannya itu rambutnya gondrong, tapi yang pasti bukan warga sini," katanya.

Berita Terkait

News Update