"Sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum agar semua jelas dan gamblang," kata Jokowi.
Ayah Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, itu juga menjelaskan alasan dirinya baru turun tangan menanggapi tuduhan ini.
Menurutnya, saat masih menjabat sebagai presiden, ia mengira isu tersebut sudah selesai. Namun setelah lengser, isu itu kembali mencuat.
"Kan dulu masih menjabat, tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut, jadi lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang," ungkapnya.