JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya telah mengimpor 500 ekor sapi hidup dari Australia sebagai tahap pertama, dan tiba di Jakarta pada Jumat, 2 Mei 2025.
Impor sapi dilakukan untuk menjaga ketahanan dan stabilitas pangan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Jakarta.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyampaikan bahwa pengiriman impor sapi tahap kedua akan dilakukan pada Juni 2025 dengan jumlah dua kali lipat dari sebelumnya.
“Ini sebuah terobosan yang kami lakukan di tahun 2025. Untuk tahap pertama kita impor sapi hidup sebanyak 500 ekor dari Australia, tahap kedua di bulan Juni, dan target tahun 2025 ini kita akan impor 5.000 ekor sapi dari Australia,” kata Raditya dalam keterangannya, Jumat, 9 Mei 2025.
Baca Juga: Indonesia Cari Impor Sapi Non-Australia
Ia menjelaskan, Dharma Jaya tahun ini mendapat izin dari Pemprov Jakarta untuk mengimpor total 5.000 ekor sapi jenis bakalan atau sapi potong.
Jenis sapi yang diimpor adalah Sapi BX, yang dinilai cocok untuk memenuhi kebutuhan konsumsi protein hewani warga Jakarta.
“Bahwa impor Sapi BX dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi protein hewani masyarakat sehari-hari secara berkelanjutan," ujar Raditya.
Ia menambahkan, Sapi BX memiliki keunggulan genetik yang mendukung produktivitas serta efisiensi dalam pemeliharaan.
Baca Juga: DPR Kritisi Rencana Impor Sapi di Program Makan Bergizi Gratis
"Sehingga menjadi salah satu pilihan dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional," tambahnya.