POSKOTA.CO.ID — PS Barito Putera akan melakoni laga krusial saat menantang Persib Bandung di pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25. Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat, 9 Mei 2025 malam.
Pertandingan ini menjadi penentu nasib Barito dalam misi menyelamatkan diri dari degradasi. Saat ini Barito masih tertahan di peringkat ke-16 klasemen sementara.
Dengan koleksi 30 poin, Barito masih berada di dalam zona degradasi. Mereka hanya terpaut satu angka dari Semen Padang yang duduk di posisi ke-15.
Situasi ini membuat sisa tiga laga menjadi sangat penting untuk Barito. Mereka wajib meraih hasil maksimal demi bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Iqbal Gwijangge Ungkap Kondisi Mental Barito Jelang Hadapi Persib
Pelatih Barito, Vitor Tinoco, menyadari penuh besarnya tekanan yang menghimpit timnya. Namun ia tetap optimistis menghadapi sisa kompetisi.
“Soal peluang Barito, kita tahu ada peluang,” kata Vitor Tinoco.
Ia menekankan bahwa semua masih bisa diperjuangkan oleh para pemain. Nasib tim menurutnya bergantung pada performa mereka sendiri.
“Saya kira, meskipun kita di zona degradasi, kita percaya bahwa untuk kita keluar hanya tergantung dari hasil kita,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Vitor juga mengingatkan agar pemain tidak terlalu memikirkan hasil dari laga tim-tim lain. Fokus utama harus tertuju pada penampilan mereka sendiri.
Baca Juga: Jay Idzes Jadi Rebutan Klub Serie A, Torino Makin Serius Datangkan Kapten Timnas Indonesia
“Jadi, kalau kita kerja bagus, dengan baik, saya kira kita bisa keluar dari zona degradasi tanpa harus menunggu hasil lawan,” tambahnya. “Itu dilihat dari kerja kita saja.”
Musim ini persaingan di papan bawah Liga 1 sangat ketat. Setidaknya tujuh tim masih berpeluang terlempar ke Liga 2.
Situasi tersebut membuat laga kontra Persib menjadi seperti final bagi Barito. Setiap poin kini bernilai sangat mahal bagi tim asal Kalimantan Selatan itu.
Vitor Tinoco berharap timnya mampu tampil penuh semangat di sisa musim. Ia percaya kerja keras dan konsistensi bisa membawa Barito bertahan di Liga 1.