POSKOTA.CO.ID - Aplikasi pinjaman online (pinjol) memang dapat memberikan solusi cepat dalam keadaan darurat, namun, jika tidak bijak, Anda bisa menjadi korban penyalahgunaan data pribadi yang berbahaya.
Beberapa aplikasi pinjol, terutama yang ilegal, bisa memantau aktivitas di ponsel Anda secara diam-diam, bahkan merusak perangkat dan mengakses rekening bank Anda.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari bahaya ini.
Baca Juga: Alasan Utama Pengajuan Pinjaman Online Sering Ditolak, Ini Rahasia Lolos Verifikasi Pinjol
Mengapa Anda Bisa Menjadi Sasaran Pinjol Ilegal?
Salah satu masalah utama yang sering terjadi ketika seseorang terjebak dalam pinjol ilegal adalah mencari solusi instan.
Ketika kesulitan dalam membayar pinjaman atau gagal bayar, beberapa orang tergoda untuk mencari jalan keluar dengan cara cepat, seperti mengikuti tawaran yang terlihat menggiurkan, seperti klik link atau memasukkan data pribadi untuk mendapatkan keringanan pinjaman.
Baca Juga: Galbay Pinjol? Ini 3 Hal yang Perlu Anda Hindari
Namun, langkah-langkah seperti ini bisa menjadi jebakan. Link yang Anda klik atau aplikasi yang Anda instal bisa saja mengandung virus atau script berbahaya yang bisa memantau aktivitas di HP Anda.
Lebih parahnya lagi, data pribadi Anda bisa jatuh ke tangan yang salah, yang kemudian bisa menguras rekening Anda tanpa sepengetahuan.
Bagaimana Cara Menghindari Penyadapan dan Penyalahgunaan Data?
Dikutip dari YouTube Solusi Keuangan, untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Hati-hati dengan Tawaran yang Terlalu Menggiurkan
Hindari klik link atau instal aplikasi yang mencurigakan. Jangan mudah percaya pada janji-janji keringanan atau pinjaman tanpa agunan yang menawarkan solusi instan.
