Film komedi Indonesia dengan judul Agak Laen akan dapat versi internasional setelah dibeli hak remake-nya oleh studio di balik kesuksesan film Parasite. (Sumber: X/@HabisNontonFilm)

HIBURAN

Sukses di Indonesia, Film 'Agak Laen' Dilirik Produser Film 'Parasite' untuk Dibuatkan Remake Versi Internasional

Kamis 08 Mei 2025, 10:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kabar menggemparkan datang dari dunia perfilman Indonesia. Film komedi Agak Laen yang sukses besar di Tanah Air ternyata menarik perhatian produser internasional.

Rumah produksi Korea Selatan, Barunson yang memenangkan Oscar lewat Parasite, resmi mengamankan hak cipta untuk membuat remake film Agak Laen besutan Ernest Prakasa ini.

Ernest Prakasa, salah satu pendiri rumah produksi Imajinari, membagikan kabar tersebut melalui unggahan Instagram-nya pada Selasa 6 Mei malam.

Ia mengunggah potongan artikel dari Variety yang mengonfirmasi kerja sama antara Barunson dan Imajinari. Dengan nada jenaka, Ernest bertanya kepada pengikutnya, "Kalo @pilem.agak.laen dibikin versi Hollywood, siapa yang cocok jadi pemerannya?"

Baca Juga: Studio di Balik ‘Parasite’ Akan Garap Remake Film Indonesia: ‘Agak Laen’ dan ‘Tinggal Meninggal’ yang Dibuat untuk Versi Global

Unggahan itu pun langsung viral, dibanjiri ribuan like dan komentar dari warganet, termasuk para pemain Agak Laen seperti Bene Dion, Boris Bokir, dan Lolox.

Banyak yang menyebut nama-nama aktor Hollywood seperti Ryan Reynolds, Kevin Hart, atau The Rock sebagai kandidat pemeran.

Kolaborasi Internasional yang Membanggakan

Ini menjadi momen bersejarah bagi industri film Indonesia, di mana karya lokal justru dilirik untuk diadaptasi oleh studio besar asing.

Agak Laen, yang dirilis awal 2024, telah mencatatkan lebih dari 9,12 juta penonton, menjadikannya film komedi terlaris sepanjang masa di Indonesia dan film terlaris kedua secara keseluruhan.

Menurut Variety, Barunson tidak hanya mengamankan hak remake untuk Agak Laen, tetapi juga sekuelnya (Agak Laen 2) dan film terbaru Imajinari, Tinggal Meninggal, yang rencananya tayang akhir tahun ini.

"Filosofi kami adalah selalu menceritakan kisah asli yang mengejutkan dan menarik bagi penonton. Berkolaborasi dengan Barunson merupakan hal yang menyenangkan, apalagi bisa melihat bagaimana kreativitas kami diimajinasikan ulang melalui remake dari berbagai tempat di dunia," ujar Ernest Prakasa, dikutip dari Variety.

Baca Juga: Film Kontroversial 'Gowok Kamasutra Jawa' Ternyata Sudah Ditayangkan di Festival Internasional

Kesuksesan Imajinari di Kancah Perfilman Nasional

Imajinari, rumah produksi yang didirikan Ernest bersama manajernya Dipa Andika di bawah naungan Hahaha Corp, terus menorehkan prestasi. Film pertamanya, Ngeri-Ngeri Sedap (2022), sukses meraih 2,8 juta penonton.

Kemudian, Jatuh Cinta seperti di Film-film (2023) mungkin hanya menarik 600 ribu penonton, tetapi menyapu 7 Piala Citra dari 11 nominasi.

Kini, dengan rencana adaptasi internasional Agak Laen, Ernest dan tim membuktikan bahwa film Indonesia mampu bersaing di kancah global.

Apakah versi Hollywood-nya akan tetap mempertahankan humor khas Indonesia atau diadaptasi sesuai selera pasar internasional? Semua pertanyaan itu masih menjadi misteri.

Satu hal yang pasti, ini adalah pencapaian besar bagi sinema Indonesia, dan langkah awal menuju pengakuan yang lebih luas di industri film dunia.

Tags:
Ernest Prakasaremake film Agak LaenImajinariKorea SelatanBarunsonParasiteFilm komediAgak Laen

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor