POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) harus terdata didata sistem baru yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN) siap kembali menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp600.000.
Untuk menerima dana bansos BPNT ini harus terdata di DTSEN. Nantinya akan menerima 4 kali pencairan selama tahun 2025 ini.
Proses Penyaluran Bansos BPNT Dibagi 4 Tahap
Baca Juga: Cara Dapat Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT Tahap 2 Tahun 2025, Cek NIK KTP Anda di Sini!
1. Tahap 1 periode Januari-Maret.
2. Tahap 2 periode April-Juni.
3. Tahap 3 periode Juli-September.
4. Tahap 4 periode Oktober-Desember.
Nantinya akan diberitahukan via aplikasi Cek Bansos, jadi setiap KPM bisa download terlebih aplikasi resmi dari Kemensos RI.
Untuk proses pencarian bansos BPNT tahap 2 2025 akan segera dicairkan pada minggu ke 3 bulan Mei mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau disapa Gus dilansir dari situs resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Baca Juga: 3 Alasan Pemilik NIK e-KTP Ini Dicoret dari Bansos PKH dan BPNT Tahap Kedua, Nomor 1 Bikin Kaget!
Untuk proses penyaluran bansos tahap 2 akan dilaksanakan pada triwulan bulan Mei mendatang.
"Uji petik bisa rampung sebelum Mei. Sebab, DTSEN akan menjadi acuan bagi penyaluran bantuan sosial triwulan kedua pada Mei 2025," ujar Gus Ipul dikutip Poskota di laman resmi Kemensos RI hari ini Kamis 1 Mei 2025.
Pada tahun 2025, Kemensos RI kembali menyalurkan bansos program BPNT untuk 1 tahun ke depan kepada para lansia dan disabilitas yang masuk ke kriteria BPNT.
Gus Ipul menyebutkan bahwa proses pencairan bansos BPNT tahap 2 ini akan segera diberikan kepada KPM dengan 2 metode.
1. Melalui rekening Himbara (setiap KPM hanya tinggal ke ATM untuk dapatkan bansos atau mengambil uangnya).
2. Via PT Pos, bagi KPM yang ada di pelosok dan tidak ada ATM di daerah tersebut.