Risiko Sering Mengabaikan Chat WhatApp dari Debt Collector Pinjol, Begini Penjelasannya

Kamis 08 Mei 2025, 13:27 WIB
Ilustrasi debitur pinjol memegang HP. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi debitur pinjol memegang HP. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Dalam beberapa pekan terakhir, maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal atau bermasalah membawa konsekuensi serius bagi para peminjam.

Salah satunya adalah tekanan dari debt collector (DC) pinjol yang kerap menghubungi lewat WhatsApp. Banyak orang menyarankan agar chat dari DC pinjol ini sebaiknya diabaikan. Tapi, kenapa? Apa dampaknya jika kita tetap membalas pesan-pesan tersebut?

“Mungkin teman-teman akan banyak mendengar saran-saran di luar sana seperti, ‘Mending chat dari DC enggak usah dibalas, enggak usah direspons,’ atau ‘Ya anggap aja biasa aja,’ atau bahkan, ‘Diamkan saja, enggak usah dibaca,’” kata edukator keuangan terkenal Hendra Setyo pada Kamis, 8 Mei 2025, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Solusi Keuangan.

Bukan tanpa alasan saran ini diberikan. Meskipun membalas atau tidak sebenarnya bukan masalah utama, yang berbahaya adalah ketika seseorang mulai terbawa pola penagihan dari oknum DC pinjol tersebut. Hal ini bisa berujung pada tekanan psikologis yang serius.

Baca Juga: Waspadai Peretasan WhatsApp oleh DC Pinjol, Begini Cara Mengamankan Akun Anda

Efek Psikologis yang Timbul Akibat Membalas Chat DC Pinjol

Oknum DC pinjol kerap kali menggunakan pendekatan yang menggiring opini dan memanipulasi pikiran penerima pesan. Dalam penjelasan tersebut dijelaskan:

“Mereka membuat kita resah, stres, dan takut. Itu banyak banget teman-teman yang akhirnya menjadi semakin gelisah, enggak bisa kerja, jadi takut, enggak bisa produktif, dan bahkan mungkin emosional,” ujar Hendra.

Gangguan emosional ini dapat mengacaukan produktivitas harian, bahkan merusak hubungan dengan keluarga.

Emosi yang tidak stabil pun bisa menambah beban pikiran dan dosa, karena sering kali oknum tersebut menggunakan kata-kata yang kasar atau tidak pantas.

Baca Juga: Ini Dia Tips Terhindar dari Galbay Pinjol Sebelum Menjeratmu

Fokus Pada Solusi: Cari Penghasilan, Bukan Terjebak Emosi

Daripada terlarut dalam tekanan mental, solusi yang lebih bijak adalah mengalihkan fokus pada hal yang lebih produktif, seperti mencari penghasilan.

Berita Terkait

News Update