POSKOTA.CO.ID – Luna Maya resmi menyandang status sebagai istri Maxime Bouttier dalam sebuah upacara pernikahan yang intim namun penuh makna di COMO Shambhala Estate, Bali.
Acara yang mengusung unsur tradisional dan modern ini berhasil menciptakan paduan keanggunan dan kesederhanaan, terutama pada pilihan busana Luna yang tidak pernah mengandalkan kemewahan berlebihan.
Berikut ulasan mengenai tiga pilihan busana yang memikat perhatian di hari bahagianya tersebut.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Baca Juga: Luna Maya Sindir Olla Ramlan Nyicil Buka Hijab di Pernikahannya

Akad Nikah dengan Sentuhan Adat Jawa
Saat pelaksanaan akad nikah, Luna Maya tampil mempesona dengan mengenakan kebaya panjang hasil rancangan desainer Eddy Betty.
Kebaya tersebut memiliki kerah tinggi dengan potongan dada rendah dan dipadukan dengan detail ekor gaun yang menyapu lantai. Bawahan yang dipilih berupa kain batik bernuansa cokelat semakin melengkapi nuansa tradisional
Riasan yang digunakan pun tak kalah istimewa, dengan sentuhan paes ageng khas Jawa Tengah yang menghiasi wajahnya.
Rambut disanggul rapi dan ditambahkan aksesoris berupa roncean melati serta lima cunduk mentul. Sementara itu, Maxime Bouttier tampil serasi dengan mengenakan beskap hitam lengkap dengan bawahan batik, blangkon, keris, dan kalung melati.
Baca Juga: Resmi Dinikahi Maxime Bouttier, Luna Maya: Gak Nyangka 41 Tahun Kawin Juga
Resepsi dengan Nuansa Elegan ala Eropa
Beranjak ke acara resepsi, suasana semakin meriah dengan nuansa busana ala Eropa. Luna Maya memilih gaun backless putih yang dirancang oleh Hian Tjen.