JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok menyampaikan, penyediaan pangan di Jakarta masih bergantung pada daerah lain.
"Tantangan yang dihadapi oleh Provinsi DKI Jakarta dalam penyediaan pangan yang paling utama adalah keterbatasan lahan pertanian sehingga DKI Jakarta bergantung pada provinsi lain," kata Hasudungan kepada Poskota, Kamis, 8 Mei 2025.
Hasudungan menjelaskan, lahan pertanian di Jakarta terbatas. Saat ini, ibu kota hanya memiliki luas lahan pertanian sekitar 400 hektare.
"Saat ini luas lahan pertanian di Provinsi DKI Jakarta sekitar 400 Hektar (Ha) dengan produksi kurang lebih 2.000 ton," ujarnya.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Klaim Tahun 2025 Indonesia Tak Akan Impor Beras
Meski begitu, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur sebanyak 56.025 ton per Rabu, 7 Mei 2025. Ia menyebut, stok tersebut cukup untuk 22 hari.
"Dengan kebutuhan harian kurang lebih sebesar 2.500 ton, maka stok beras tersebut dapat memenuhi kebutuhan selama 22 hari ke depan," ujar Hasudungan.
Hasudungan menyampaikan, perhitungan ketersediaan beras itu belum termasuk ketersedian yang tersebar di distributor dan pasar tradisional maupun modern. (CR-4)