JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial LD, 59 tahun, di kediamannya di Jalan Alur Laut Raya, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koja, AKP Alex Chandra mengatakan, terdapat luka pada kepala korban dan bercak darah di lantai dekat kepala.
Namun, polisi belum bisa memastikan luka dan darah tersebut berasal dari tindak kekerasan atau proses pembusukan. Untuk mengetahui jawaban itu, polisi mesti menunggu hasil autopsi dari pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Di kepala (ada luka), cuman masih kita autopsi ini, belum selesai hasilnya. Tunggu hasil otopsi. Apakah karena proses pembusukan atau luka lain. Nanti kita tunggu hasilnya dulu," kata Alex saat dikonfirmasi, Selasa, 6 April 2025.
Baca Juga: Lansia yang Ditemukan Tewas di Koja Dikenal Baik, Meski Jarang Keluar Rumah
Alex menjelaskan, korban ditemukan tidak bernyawa seorang karyawan air isi ulang yang bekerja di samping rumah kiri korban, Senin, 5 Mei 2025, malam WIB.
Korban tinggal bersama anak perempuan berinisial EM, 28 tahun, dan cucunya berusia 2 tahun. Anak korban diketahui memiliki gangguan kejiwaan dan berstatus pasien RSKD Duren Sawit.
"Biasanya kan anaknya suka ngamuk-ngamuk, berantakin barang di rumah gitu, kalau telat minum obat gitu. Dia pasien di RSKD Duren Sawit," ucap dia.
Alex menuturkan, EM adalah anak semata wayang korban hasil pernikahan dengan suaminya yang berpulang dua tahun lalu. EM berlum pernah menikah seusai hubungannya dengan seorang pria tidak direstui orang tua.
Baca Juga: Pedagang Pempek yang Tikam Preman hingga Tewas Menyerahkan Diri
"Hari Sabtu korban terakhir berkomunikasi dengan tetangganya, dan mayat ditemukan pada hari Senin, jadi diduga korban meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan," katanya.