POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung memastikan diri menjadi juara Liga 1 Indonesia 2024/2025 setelah hasil imbang yang diraih Persebaya Surabaya dengan Persik Kediri, Senin 5 Mei 2025.
Hasil tersebut membuat posisi Maung Bandung tak lagi terkejar di tiga laga terakhir mendatang.
Raihan 64 poin dari 31 pertandingan sudah cukup untuk membawa Persib meraih trofi Liga 1 untuk kedua kali secara beuntun bagi mereka,
Namun, menariknya, raihan poin Persib musim ini belum menjadi yang tertinggi dalam sejarah klub selama era Liga 1.
Baca Juga: Bali United Dirumorkan Bidik Eks Bintang Napoli dan Timnas Belgia
Rekor Poin Terbaik Bisa Dipecahkan
Pada musim 2021/2022, Persib sempat mengumpulkan 69 poin, poin terbanyak yang pernah diraih klub tersebut di Liga 1, tetapi kala itu mereka harus puas di posisi kedua dan gagal merebut gelar juara.
Dengan tiga laga tersisa di musim ini, Persib masih berpeluang besar melampaui rekor 69 poin yang mereka cetak tiga musim lalu.
Saat ini, Persib mengoleksi 64 poin dari 31 pertandingan. Jika berhasil menyapu bersih tiga laga sisa, maka total poin Persib musim ini bisa mencapai 73 poin, sekaligus memecahkan rekor klub sendiri di era Liga 1.
Berikut adalah sisa jadwal pertandingan Persib di musim ini:
- Persib vs Barito Putera (9 Mei 2025)
- Persita Tangerang vs Persib (16 Mei 2025)
- Persib vs Persis Solo (25 Mei 2025)
Ketiganya merupakan laga yang menantang, namun bukan tidak mungkin untuk dimenangkan oleh Maung Bandung yang sedang berada dalam performa puncak.
Perbandingan Musim 2021/22 dan 2024/25
Musim 2021/2022:
- Poin: 69
- Posisi akhir: Runner-up
- Status: Gagal juara meski tampil konsisten
Musim 2024/2025 (hingga pekan ke-31):
- Poin: 64
- Posisi akhir: Juara (telah dipastikan)
- Status: Masih berpeluang pecahkan rekor poin tertinggi
Fakta ini menyoroti bahwa sepak bola tidak semata-mata tentang jumlah poin, tetapi juga tentang momentum dan hasil pertandingan tim pesaing.
Musim ini menunjukan bahwa persaingan di Liga 1 2024/2025 lebih kompetitif.
Kemenangan Mental dan Strategi
Keberhasilan Persib musim ini tak lepas dari solidnya skuat, keberanian dalam melakukan rotasi, serta kedalaman tim yang seimbang di semua lini.
Pelatih Bojan Hodak mampu memaksimalkan potensi pemain kunci seperti David da Silva, Ciro Alves, dan Marc Klok yang terus tampil konsisten sepanjang musim.
Selain itu, rekor tak terkalahkan yang sempat mereka jaga sejak Desember 2024 hingga April 2025 menjadi modal besar dalam perebutan gelar.
Meski sempat kalah dari Dewa United pada pekan ke-30, Persib tetap tampil tangguh dan fokus hingga berhasil mengunci gelar.
Persib Bandung telah menegaskan statusnya sebagai tim papan atas di Liga 1 Indonesia.
Selain berhasil meraih gelar musim ini, mereka juga berada di jalur untuk mencetak rekor poin tertinggi klub dalam satu musim.
Jika mampu meraih kemenangan di tiga laga terakhir, maka sejarah baru akan ditulis: juara Liga 1 sekaligus pencetak poin tertinggi dalam sejarah klub di era kompetisi ini.
Apakah Persib bisa menutup musim dengan manis dan memecahkan rekor tersebut? Semua akan ditentukan dalam tiga pekan terakhir.
