Ilustrasi mayat korban. (Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan)

JAKARTA RAYA

Lansia yang Ditemukan Tewas di Koja Dikenal Baik, Meski Jarang Keluar Rumah

Selasa 06 Mei 2025, 19:46 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bau tak sedap tercium dari rumah dengan lebar hanya sekitar tiga meter tertutup rapat dengan tralis warna hitam dilapisi fiber.

Rumah yang terletak di pinggir Jalan Alur Laut Raya, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara itu merupakan lokasi penemuan jasad seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial LD, 59 tahun.

Dari gerbang rumah, masih ada teras yang memanjang dengan tembok bercat putih. Pintu besi tralis tampak tertutup rapat tapi daun putih dari kaca terbuka.

Di teras tidak ada kendaraan apa-apa, hanya ada kursi plastik berwarna cokelat dan beberapa perabotan rumah tersender di dinding. Dari kejauhan, isi rumah tampak berantakan, ada lukisan harimau berukuran besar yang disenderkan ke dinding dalam rumah.

Baca Juga: Pedagang Pempek yang Tikam Preman hingga Tewas Menyerahkan Diri

Santi, 53 tahun, mengenal LD sebagai sosok yang baik dan tak pernah berselisih dengan tetangga. Korban hanya tinggal bersama anak semata wayangnya berinisial EM, 28 tahun dan cucunya berusia 2 tahun. Namun anak korban EM berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Orang yang baik, sesekali dia kalau beli sesuatu ke sini. Di rumah cuma bertiga sama anaknya yang lagi sakit (ODGJ). (Korban) jarang keluar rumah," kata perempuan asal Sumenep, Madura itu saat ditemui di lokasi, Selasa, 6 Mei 2025.

Pada saat membeli sayuran ke tukang sayur yang lewat di depan rumah, kata Santi, korban juga tidak keluar rumah. LD hanya menyerahkan uang pembayaran melalui sela-sela gerbang.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena anak LD kerap kambuh. Susanti sendiri sudah mengenal korban sejak dua tahun lalu.

Baca Juga: Viral Pedagang Pempek Tusuk 2 Preman Pasar, Satu Orang Tewas

"Kalau bersosialisasi sih jarang, tapi orang baik banget. Jarang keluar, kalau belanja sayur saja kadang enggak keluar gerbang," ucap dia.

Hal senada juga disampaikan Sumarni, 55 tahun yang menyebut korban orang baik. Namun, dirinya jarang bertemu, karena korban jarang keluar rumah.

Ia bertemu korban ketika berbelanja di warung milik Santi. Oleh karena itu, ia terkejut ketika korban ditemukan tidak bernyawa.

"Jarang ketemu, paling kalau saya ke warung, itu kan lewat depan rumahnya (korban). Saya kaget semalam ada rame-rame ada ambulans segala, pas saya tahu saya kaget, ya Allah," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Gegara Lilin, Nenek Nokiah di Serang Tewas Terbakar Dalam Rumah

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koja, AKP Alex Chandra menyampaikan penyebab kematian korban masih diselidiki.

Polisi masih menunggu hasil autopsi jasad di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati supaya bisa menyimpulkan penyebab LD tewas.

"Tunggu hasil autopsi. Apakah (luka di kepala) karena proses pembusukan atau luka lain gitu. Nanti kita tunggu hasil visum dulu," katanya.

Tags:
Polsek KojaJakarta Utarakorban tewas

Ali Mansur

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor