POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meresmikan pembukaan batch pertama Garuda Academy, Selasa 6 Mei 2025.
Garuda Academy merupakan program hasil kolaborasi antara PSSI, federasi sepakbola Asia, AFC dan sepakbola dunia, FIFA.
Pembukaan Garuda Academy ini dilakukan setelah Erick Thohir meresmikan FIFA Arena, pada hari yang sama.
"Inilah momen terbaik kolaborasi antara FIFA dan PSSI," kata Erick Thohir, Selasa 6 Mei 2025.
Baca Juga: Erick Thohir Tantang Malaysia Hadapi Timnas Indonesia pada September 2025, Harimau Malaya Berani?
"Setelah saya meresmikan FIFA Arena sebagai sarana untuk menyalurkan antusiasme sepakbola bagi anak-anak melalui sekolah, kini giliran program perdana Garuda Academy yang juga didukung FIFA bersama AFC resmi dibuka," tambahnya.
Lanjutkan Transformasi Sepakbola Indonesia
Erick Thohir mengatakan bahwa hadirnya program Garuda Academy ini merupakan bentuk komitmen PSSI dalam melanjutkan transformasi sepakbola di Indonesia.
"Artinya, usaha PSSI untuk terus memajukan dan mentransformasi sepakbola tidak akan berhenti karena FIFA dan AFC hadir bersama kita," ungkapnya.
Baca Juga: Persib Ajukan Banding Kartu Merah Ciro Alves, Siap Tampil Lawan Barito Putera?
Menteri BUMN tersebut menjelaskan bahwa hadirnya program ini dilandasi dengan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepakbola.
Melihat kondisi tersebut, Erick PSSI perlu mengimbanginya dengan keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang memahami sepakbola. Mulai dari manajemen, tata kelola hingga operasional.
"Inisiasi Garuda Academy bersama FIFA dan AFC dilandasi kepedulian PSSI," ungkap Erick.
"Bahwa jika ingin makin profesional dan berkelanjutan program transformasinya, maka manusianya harus dibangun."
Baca Juga: Persib Minta Bobotoh Rayakan Kampiun Liga 1 setelah Lawan Persis Solo
"Garuda Academy ditujukan untuk bentuk karakter dan kapabilitas manusianya agar mereka bisa bangun sports management di Indonesia," sambungnya.
Nantinya, sebanya 105 peserta bakal dididik pada batch pertama Garuda Acedmy ini.
Seleksi ketat akan diberlakukan secara bertahap oleh FIFA dan AFC, hingga akhirnya mengerucut pada lima finalis yang akan diseleksi lagi untuk dipilih melanjutkan beasiswa ke FIFA Master.
Jenjang FIFA Master merupakan tahap pendidikan tertinggi di module FIFA dalam bidang sport management.
Baca Juga: Persib Back To Back Juara, Dedi Kusnandar: Sekarang Rayakan!
"Di masa berikutnya, mereka akan gantikan saya dan pengurus PSSI sekarang. Jadi kita siapkan agar PSSI terus berubah dan berkembang," ujarnya.
"Transformasi tidak akan sukses jika manusianya tidak mau berubah atau menjaga perubahan," pungkasnya.