POSKOTA.CO.ID - Maraknya kasus teror dari pinjaman online (pinjol) baik legal maupun ilegal masih menjadi momok bagi banyak nasabah di Indonesia.
Praktik intimidasi seperti ancaman, penyebaran data pribadi, hingga pesan beruntun via telepon dan WhatsApp kerap membuat korban merasa tertekan secara psikologis.
Banyak yang akhirnya menyerah dan membayar utang meski dengan cara yang memberatkan, seperti menjual aset atau berhutang ke pihak lain. Lantas, berapa lama sebenarnya durasi teror pinjol ini berlangsung? Apakah berbeda antara pinjol legal dan ilegal?
Channel YouTube Tools Pinjol membahas tuntas persoalan ini dalam sebuah video yang merangkum tiga topik kunci sekaligus. Mulai dari durasi teror, penyebaran data, hingga strategi efektif untuk menghadapinya.
Baca Juga: Menguak Modus Baru Pinjol Ilegal: Sebar Data Nasabah via Kontak Darurat dan Google Maps
Pertanyaan-pertanyaan seperti "Kapan teror ini akan berakhir?" atau "Apa yang harus dilakukan saat dapat ancaman?" ternyata memiliki jawaban yang cukup mengejutkan.
Ternyata, durasi teror sangat bergantung pada bagaimana nasabah merespons ancaman tersebut. Simak analisis lengkapnya berikut ini.
Durasi Teror Pinjol Legal: Tergantung Respons Nasabah
Menurut penjelasan dari Tools Pinjol, durasi teror dari pinjol legal sangat bergantung pada dua faktor:
- Respons Nasabah: Jika korban terus membalas chat atau menanggapi ancaman, teror akan berlangsung lebih lama. Debt collector (DC) menganggap respons sebagai tanda ketakutan, sehingga mereka terus memanas-manasi.
- Kebijakan Debt Collector: Data nasabah biasanya diputar setiap 7–14 hari ke tim penagih berbeda. Jika diabaikan, data akan masuk ke kategori "final" dan berhenti diteror.
Solusi:
- Jangan dibalas atau dibaca pesan dari DC.
- Jangan memblokir nomor DC karena bisa memicu metode teror lain.
- Arsipkan chat untuk menghindari tekanan psikologis.
Baca Juga: Galbay Pinjol hingga Dikejar DC Lapangan? Ini 10 Cara Ampuh agar Dapat Keringanan Bayar
Pinjol Ilegal: Durasi Lebih Singkat, Tapi Lebih Agresif
Berbeda dengan pinjol legal, teror dari pinjol ilegal umumnya hanya berlangsung maksimal 2 minggu. Alasannya:
- DC ilegal cepat beralih ke data nasabah baru.
- Mereka menghindari risiko pemblokiran WhatsApp akibat spam berlebihan.
Penyebaran Data:
DC ilegal biasanya hanya menyebar data ke kontak yang memiliki kedekatan dengan korban (misal: keluarga, rekan kerja). Mereka jarang mengirim ke seluruh kontak karena risiko tinggi terhadap akun mereka.
Tips Menghadapi Teror Pinjol
- Jangan panik: Teror hanya taktik untuk menjatuhkan mental.
- Spam balik (opsional): Beberapa korban melaporkan keberhasilan dengan membombardir balik chat/telepon DC hingga mereka menyerah.
- Gagal bayar (jika tak mampu): Prioritaskan kebutuhan pokok daripada membayar pinjol yang merugikan.
Baca Juga: Ternyata Ini Hal yang Membuat Dana Pinjol Legal Cepat Cair ke Rekening Nasabah, Catat Syaratnya
Teror pinjol, baik legal maupun ilegal, bisa diatasi dengan sikap tegas dan strategi yang tepat. Kuncinya: jangan memberi respons, abaikan, dan fokus pada pemulihan mental.
Menghadapi teror pinjol memang tidak mudah, tetapi dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa melawannya tanpa rasa takut.
Kuncinya adalah bersikap tenang, tidak merespons ancaman, dan fokus pada perlindungan diri secara hukum maupun psikologis. Ingat, intimidasi mereka hanya efektif jika Anda membiarkan diri terpengaruh.
Jika teror terus berlanjut, laporkan kepada pihak berwajib atau OJK agar tindakan tegas dapat diambil. Selamatkan diri Anda, dan jangan biarkan teror pinjol merusak hidup Anda lebih jauh.