POSKOTA.CO.ID - Di era serba digital ini, kemudahan akses pinjaman online (pinjol) kerap menjadi solusi atau alternatif bagi sebagian orang saat mengalami masalah keuangan.
Namun, tahukah Anda bahwa layanan pinjol sebenarnya berisiko? Di balik kemudahan yang ditawarkannya, seseorang bisa mengalami ketergantungan hingga ia terjerat dalam lilitan utang.
Alih-alih menjadi solusi, penggunaan pinjol tanpa pengelolaan yang bijak dapat menimbulkan beban yang bekepanjangan bagi debitur.
Artikel ini akan membahas seputar cara agar terhindar dari jeratan utang pinjol. Simak selengkapnya untuk keamanan finansial Anda.
Baca Juga: Risiko Sengaja Galbay Pinjol Legal yang Harus Diketahui
Cara Terhindar dari Pinjol
Berikut ada sejumlah cara yang dapat Anda coba agar terhindar dari utang pinjol. Segera lakukan hal berikut ini.
1. Kelola Uang dengan Sehat
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memprioritaskan pengelolaan keuangan yang sehat dan menghindari gaya hidup konsumtif.
Pahami mana yang benar-benar Anda butuhkan untuk kelangsungan hidup dan mana yang hanya Anda inginkan sesaat sebagai pemuas nafsu.
2. Sisihkan Dana Darurat
Bangun dana darurat dengan cara menyisihkan sebagian kecil pendapatan Anda setiap bulannya, minimal 3-6 kali pengeluaran.
Dana darurat berfungsi sebagai alternatif keamanan finansial saat Anda menghadapi kejadian tak terduga di kemudian hari, misanya kehilangan pekerjaan, sakit, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Data Pribadi Masih Ada di Pinjol Ilegal? Lakukan Cara Ini agar Terhapus!
3. Tingkatkan Literasi Keuangan
Hal yang penting lainnya adalah meningkatkan literasi keuangan. Anda harus memahami bahaya dan konsekuensi dari pinjol, terutama pinjol ilegal.
Dengan begitu, Anda tidak mudah tergiur pada tawaran pinjol yang terlampau mudah dan cepat tanpa mempertimbangkan risikonya.
Demikian itulah tiga cara agar terhindar dari jeratan utang pinjol. Semoga membantu.
Disclaimer: Artikel ini tidak mengajak pembaca untuk menggunakan layanan pinjol. Poskota hanya memberikan informasi dan edukasi perihal cara agar pembaca tidak terjebak dalam jeratan utang.