"Untuk Sayuri bersaudara, saya pernah melatih Yakob di Makassar," kata Bojan Hodak, Kamis 1 Mei 2025.
"Kami sempat ingin membawanya ke Bandung tapi kami tidak memiliki budget dan Malut memiliki itu," tambahnya.
Baca Juga: Rekap Hasil Liga Konferensi Eropa: Chelsea selangkah Lagi ke Final
Sementara itu, pelatih asal Kroasia tersebut menekankan skuad Maung Bandung untuk mewaspadai permainan Sayuri bersaudara.
Pasalnya, kedua pemain tersebut kekuatan dan kecepatan yang bagus, sehingga berpotensi menjadi ancaman untuk timnya.
"Mereka adalah pemain yang sangat cepat, mereka seperti sepeda motor karena bisa naik-turun non stop selama 90 menit," ungkapnya.
"Jadi karena itu juga Malut meraih hasil yang bagus," sambung pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Baca Juga: Hasil Semifinal Liga Europa: 10 Pemain Athletic Bilbao Dihajar MU 0-3
Selain Sayuri bersaudara, Bojan menilai bahwa masih ada beberapa anak asuh Imran Nahumarury yang perlu diwaspadai.
Termasuk salah satunya adalah mantan pemain Persib, Frets Butuan yang kini berseragam Malut United.
"Dan jangan lupakan juga Frets dan Sony Norde, jadi mereka memiliki empat pemain yang sangat cepat," ujarnya.
"Jadi mereka adalah pemain yang paling berbahaya," tandas mantan pelatih PSM Makassar tersebut.
