Lebih lanjut, Hercules menyebut bahwa dirinya telah mengajak banyak orang untuk menunaikan ibadah umrah secara gratis dari dana halal. Ia menyampaikan bahwa segala bentuk tindakan masa lalu yang kelam telah ia tinggalkan demi jalan kebaikan.
"Saya juga manusia biasa. Jika saya salah, saya minta maaf. Tapi saya juga berharap Pak Gatot mengoreksi pernyataannya."
Baca Juga: Ambil Kesempatan Klaim Saldo DANA Gratis Rp170.000 Cair ke E-Wallet Setiap Hari, Begini Caranya!
Relasi Kuasa dan Loyalitas: Antara Masa Lalu dan Politik Saat Ini
Konflik verbal antara Gatot dan Hercules juga membuka diskusi publik tentang loyalitas politik dan relasi kekuasaan.
Diketahui, Hercules selama ini dikenal dekat dengan Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia bahkan beberapa kali mengklaim memiliki "utang nyawa" kepada Prabowo atas perlindungan dan dukungan yang diterimanya di masa lalu.
Namun Gatot tampaknya meragukan seberapa besar kontribusi Hercules. Dalam salah satu kutipannya, Gatot menyatakan:
"Jasanya hanya mengangkat barang-barang, dan itu pun dibayar. Kalau pun Prabowo membantu, mungkin karena hatinya baik."
Pernyataan ini seolah menggambarkan bahwa penghargaan terhadap jasa seseorang tidak serta-merta melegitimasi perilaku saat ini, terutama bila melibatkan institusi dan tokoh-tokoh negara.