Google juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi potensi risiko keamanan, memperkuat privasi pengguna, serta membantu pengembang mematuhi standar yang berlaku.
Baca Juga: 5 Antivirus Terbaik untuk Hp Android, Mencegah Virus agar Hp Berjalan Optimal
Hasilnya, sepanjang 2024 Google berhasil:
- Mencegah rilis 2,63 juta aplikasi yang melanggar aturan
- Menutup lebih dari 158.000 akun developer karena aktivitas mencurigakan, termasuk penyebaran malware dan pelanggaran privasi
Faktor eksternal juga ikut berperan, salah satunya regulasi baru dari Uni Eropa yang berlaku sejak Februari 2025. Regulasi ini mewajibkan setiap aplikasi mencantumkan nama dan alamat resmi pengembang, jika tidak, aplikasi akan dihapus dari pasar Eropa.
Meskipun Apple menerapkan kebijakan serupa di App Store, mereka tidak mengalami penurunan signifikan. Ini menunjukkan bahwa Google kemungkinan menerapkan penyaringan yang lebih ketat dibanding Apple.
Meskipun terjadi pengurangan besar-besaran, Appfigures mencatat adanya peningkatan aplikasi baru yang dirilis di Play Store. Hingga kuartal pertama 2025, tercatat 10.400 aplikasi baru naik 7,1 persen dibanding tahun sebelumnya.
Ini menunjukkan bahwa meskipun seleksi lebih ketat, para pengembang tetap tertarik menggunakan Play Store sebagai platform utama mereka.
Bagi pengguna Android, dampaknya adalah:
- Lebih sedikit aplikasi berkualitas buruk
- Pengalaman pengguna yang lebih aman dan relevan
- Penyaringan aplikasi yang lebih selektif dan efisien
Namun, beberapa pengguna mungkin merasa kehilangan aplikasi sederhana yang mereka gunakan, yang kini sudah tidak tersedia karena tidak memenuhi standar baru.
Bagi pengembang, tantangan muncul dalam bentuk proses seleksi dan verifikasi yang lebih ketat. Namun, ini juga menjadi peluang untuk menonjolkan kualitas dan membangun kepercayaan pengguna.
Penurunan 47 persen aplikasi di Play Store bukan hanya sekadar statistik, tapi cerminan dari upaya besar Google untuk menciptakan ekosistem aplikasi yang lebih berkualitas, aman, dan terpercaya. Ke depan, pengguna bisa menantikan pengalaman digital yang lebih baik, dan para pengembang ditantang untuk lebih inovatif dan bertanggung jawab.