POSKOTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan Hari Buruh 2025 yang digelar di Monas, Jakarta, pada Kamis, 1 Mei 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memberikan pidato terkait program-program pemerintahannya, di samping perbaikan nasib buruh, juga pengentasan kemiskinan.
"Saudara-saudara sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata Prabowo dengan nada tegas, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Indonesia ke-8 itu lebih lanjut bahwa selain kemiskinan, pemerintahannya juga akan memperbaiki kualitas pangan dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Dukung UU Perampasan Aset di Hadapan Buruh: Enak Aja Udah Nyolong Enggak Dikembalikan
Kemiskinan di Indonesia
Belum lama ini topik kemiskinan di Indonesia memang telah kembali mencuat setelah Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mengeluarkan terkait data kemiskinan di Indonesia.
Data terbaru dari BPS menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin Indonesia pada September 2024 tercatat sebanyak 24,06 juta orang.
Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 1,16 juta orang dibandingkan data Maret 2024 dan 1,84 juta orang jika dibandingkan dengan Maret 2023.
Data BPS ini menjadi pembicaraan publik karena garis kemiskinan yang dikeluarkan, yakni seorang warga Indonesia disebut miskin jika pengeluarannya kurang dari Rp595.242 per bulan.
Baca Juga: Hadir pada Gelaran May Day 2025, Prabowo Beri Hadiah Spesial untuk Buruh Indonesia
Sementara itu, data lainnya juga hadir dari Bank Dunia yang memberikan ambang batas garis kemiskinan di Indoneisa sekitar kurang dari Rp1,15 juta per bulan.