JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiagakan 1.050 petugas kebersihan saat Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025.
Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto menyampaikan, ribuan petugas itu disiagakan untuk memastikan penanganan sampah saat peringatan May Day yang dihadiri 200.000 massa buruh, termasuk direncanakan akan dihadiri juga oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Selain petugas, Asep menyebut, DLH juga mengerahkan sarana prasarana kebersihan yang difokuskan di sekitar Monas, taman Monas, dan area-area kantung parkir yang terletak di Lapangan Banteng serta Kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
“Kami menyiapkan 10 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 unit truk sampah anorganik atau jenis typer, 15 unit mobil lintas, 70 dust bin, 20 bus toilet, 600 buah kantong plastik serta 600 sapu lidi,” ucap Asep kepada awak media, Kamis 1 Mei 2025.
Asep mengatakan, ribuan personel yang dikerahkan itu berasal dari 5 (lima) Suku DLH Kota Administrasi dan UPS Badan Air.
Menurutnya, bus toilet juga akan ditempatkan di titik-titik yang dekat dengan panggung utama dan jalur padat pengunjung untuk memastikan kenyamanan massa buruh.
“Demi penanganan kebersihan yang maksimal selama peringatan Hari Buruh, para petugas akan dibagi menjadi dua shift," kata Asep.
Asep menyebut, shift pertama di mulai dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB oleh petugas kebersihan dari Sudin LH Jakarta Pusat.
"Sedangkan pada shift kedua pukul 13.00 WIB hingga kegiatan selesai akan ditugaskan personel dari 5 (lima) Sudin LH Kota Administrasi dan personel dari UPS BA,” ujar Asep.
Ia mengimbau kepada warga yang menghadiri Hari Buruh untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang selama kegiatan berlangsung. Hal tersebut juga merupakan tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan.
“Besar harapan seluruh kegiatan pada Hari Buruh dapat berlangsung tertib, damai dan bersih. Mari sama-sama menjaga ruang publik yang dimiliki Kota Jakarta agar tetap bersih, nyaman, serta aman bagi seluruh warga,” kata Asep. (cr-4)