Ilustrasi. Beberapa tips jitu agar pengajuan pinjaman dari atau pindar legal OJK mudah disetujui. (Sumber: Freepik)

EKONOMI

3 Tips Jitu agar Pengajuan Pindar Legal OJK Mudah Disetujui

Kamis 01 Mei 2025, 21:07 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di tengah kondisi mendesak, banyak orang membutuhkan uang tunai secara cepat. Sayangnya, tidak semua orang memiliki waktu atau opsi untuk menunggu lama.

Solusi tercepat sering kali adalah mengajukan pinjaman online (pindar). Namun, tidak sedikit pengguna yang justru mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman, sementara promosi pindar kerap datang bertubi-tubi lewat SMS, WhatsApp, hingga iklan digital.

Untuk membantu Anda yang ingin pengajuan pinjaman disetujui, berikut tiga tips dan trik agar lebih mudah di-ACC saat mengajukan pindar, khususnya yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Pindar BantuSaku Apakah Layak Digunakan? Ini Ulasannya

Dikutip dari YouTube Andre Tuwan pada Kamis, 1 Mei 2025, berikut ini adalah tips jitu agar pengajuan pindar legal OJK mudah disetujui.

3 Tips Jitu agar Pengajuan Pindar Mudah Disetujui

1. Miliki Satu Aplikasi Pindar Legal dengan Limit Aktif

Langkah pertama adalah memiliki minimal satu aplikasi pinjaman online resmi OJK di ponsel Anda.

Beberapa contoh aplikasi yang terdaftar di OJK antara lain Kredivo, Akulaku, EasyCash, dan Kami. Meskipun awalnya limit yang diberikan kecil, itu tidak masalah. Yang penting, Anda sudah memiliki histori kredit aktif.

Baca Juga: Cara Pindar Saldo DANA Resmi OJK Tanpa Gunakan Dana Paylater, Cicilan Aman hingga Rp20 Juta Apa Benar Bisa? Cek Selengkapnya!

Contohnya, pengguna Kredivo awalnya hanya mendapat limit Rp2,1 juta, namun setelah penggunaan yang konsisten dan pembayaran tepat waktu, limit bisa meningkat hingga Rp50 juta.

Ini menunjukkan bahwa peningkatan limit membutuhkan waktu, layaknya proses pendekatan dalam hubungan.

2. Isi Data dengan Benar dan Sesuai KTP

Salah satu penyebab utama pengajuan pindar ditolak adalah ketidaksesuaian data. Oleh karena itu, pastikan semua data yang Anda masukkan identik dengan yang tertera di KTP.

Berikut data penting yang perlu diperhatikan:

- Data pribadi: Pastikan NIK valid dan terdaftar di Dukcapil.

- Alamat domisili: Harus sesuai dengan lokasi tempat tinggal. Jangan mengisi asal, karena sistem pindar membaca lokasi GPS pengguna.

- Data pekerjaan dan penghasilan: Meski tidak semua pindar meminta slip gaji, mereka tetap membutuhkan informasi penghasilan. Minimal penghasilan yang disarankan adalah Rp3 juta per bulan, dan lebih baik jika sesuai atau di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) setempat.

- Kontak darurat: Siapkan nomor orang tua, pasangan, atau saudara yang dapat dihubungi jika terjadi keterlambatan pembayaran. Pastikan mereka mengetahui bahwa namanya digunakan sebagai kontak darurat untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

3. Gunakan Dua Ponsel untuk Keamanan Data

Meski aturan OJK hanya mengizinkan aplikasi pindar mengakses kamera, mikrofon, dan lokasi, kenyataannya beberapa aplikasi bisa saja melanggar ketentuan dan mengakses kontak maupun galeri foto.

Untuk menjaga privasi, disarankan menggunakan dua ponsel: satu khusus untuk mengunduh aplikasi pindar dan satu lagi untuk keperluan pribadi. Dengan cara ini, Anda bisa meminimalisasi risiko penyalahgunaan data pribadi.

Mengajukan pinjaman online memang bisa menjadi solusi cepat di saat darurat. Namun, pastikan Anda hanya menggunakan aplikasi yang legal dan diawasi OJK.

Tags:
pinjaman daringpindar legalpindar OJKpindar

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor