Hari Pertama ASN Pakai Transportasi Umum, Ema Sebut Harus Berangkat Lebih Awal

Rabu 30 Apr 2025, 11:20 WIB
Halte Busway MRT Jakarta jadi salah satu transportasi umum yang digunakan ASN Pemprov Jakarta untuk sampai ke kantor. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Halte Busway MRT Jakarta jadi salah satu transportasi umum yang digunakan ASN Pemprov Jakarta untuk sampai ke kantor. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jakarta mulai hari ini, Rabu, 30 April 2025 mulai menggunakan transportasi umum untuk berangkat ke tempat kerja.

Sejumlah ASN mengaku tak masalah menggunakan transportasi umum sesuai intruksi Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

"Kami sangat menyambut baik arahan ini. Jarang banget naik angkot untuk berangkat kerja. Jadi seru juga sih. Hanya saja harus berangkat lebih awal agar tidak terjebak macet," ucap Ema Rochmah, 55 tahun, salah satu ASN yang bertugas di Kelurahan Kebon Jeruk.

Ema mengatakan jika dirinya menaiki angkutan umum jenis angkot melalui rute Meruya sampai Tanah Abang. Lalu lanjut turun di Kebon Jeruk Raya.

Baca Juga: Masih Simpan Uang Kertas Rupiah Emisi 1979–1982? Cek Syarat dan Cara Tukarnya Sebelum Hangus

"Sejauh ini kebijakan ini tidak memberatkan. Hanya saja harus berangkat lebih awal dari biasanya agar tidak terjebak macet," kata Ema.

Hal yang sama dikatakan Legi, 46 tahun, ASN Dishub Unit Pengelolaan Parkir Jakarta yang bekerja di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus.

Ia mengaku agak kerepotan menggunakan transportasi umum karena harus beberapa kali berpindah kendaraan.

"Sebenarnya kebijakan ini memudahkan ASN untuk datang ke tempat kerja. Tapi kalau bagi saya yang tempat kerjanya tidak sekali jalan ya repot," ujar Legi.

Baca Juga: Guru di Bandung Barat Tuai Kritikan, Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin

Legi harus menggunakan bajaj selama 40 menit sebelum berpindah menaiki Transjakarta. Ia juga harus lebih bersabar karena waktu tempuh menjadi lebih lama.

"Tadi saya kesini naik bajaj. Butuh waktu 40 menit untuk sampai. Untungnya enggak terlalu lama terjebak macet karena sudah perhitungan waktu," katanya.

Jika kebijakan ini bersifat permanen, Legi berharap jumlah transportasi umum akan bertambah. Masih banyak ASN yang rumahnya jauh dari kantor dan kesulitan mengakses transportasi umum.

Rahmat, 38 tahun, salah seorang petugas halte MRT Jakarta mengatakan jika hari ini banyak ASN yang terpantau naik transportasi umum Transjakarta.

"Hari ini cukup banyak ya ASN yang naik transportasi umum. Habis naik, mereka langsung foto selfi untuk laporan" ucapnya.

Rahmat mengungkapkan jika hari ini Transjakarta cukup ramai dengan para ASN yang ingin berangkat kerja. Ini bisa jadi salah satu upaya pemerintah untuk menaikkan kembali moda transportasi umum.

"Ya bagus lah kalau begitu. Bisa dimulai dari pejabatnya dulu supaya rakyat bisa mencontoh," katanya. (cr-3)

Berita Terkait

News Update