POSKOTA.CO.ID - Hari ini, Rabu, 30 April 2025 menjadi penyaluran terakhir bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) termin 1.
Khususnya diterima oleh peserta didik Sekolah Dasar (SD) kelas 6 dengan nominal bantuan sosial (bansos) sebesar Rp225.000.
Sekolah yang mendapatkan pencairan PIP di akhir periode penyaluran ini yaitu salah satu SD di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ihat, 38 tahun, salah seorang orang tua murid mengaku jika dirinya dihubungi oleh operator sekolah.
Baca Juga: Masuk Daftar Bantuan PIP 2025? Ini Tanda Siswa Harus Aktivasi Rekening
Di mana, putranya yang duduk di kelas 6 dinyatakan menerima bansos PIP.
"Hari ini saya dihubungi pihak sekolah dan dikabari jika anak saya menerima PIP," ujarnya kepada Poskota.
Ia mengatakan, sebelum mencairkan dana PIP, dirinya diminta membawa sejumlah persyaratan seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk diberikan kepada sekolah.
"Setelah menyerahkan persyaratan yang saya bawa, kemudian saya menerima buku tabungan PIP milik anak saya yang selama ini dipegang oleh sekolah," paparnya.
Buku tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) itu, menurut Ihat, menjadi syarat utama untuk melakukan penarikan dana PIP.
Ia disarankan oleh pihak sekolah agar datang ke salah satu kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan membawa sejumlah berkas.
Diantaranya fotokopi asli KTP orang tua siswa penerima PIP, KK, dan buku tabungan SimPel.
Ia menjelaskan, nominal dana PIP yang diterima putranya hanya setengah dari total semestinya yaitu Rp450.000.
"Dari sekolah menjelaskan kalau sekarang hanya mendapatkan setengah dari empat ratus lima puluh ribu. Karena kelas enam hanya menjalani satu semester di tahun ajaran ini," katanya.
Ihat mengaku, jika putranya sudah dua kali menerima bantuan pendidikan ini.
"Yang pertama waktu kelas lima dan mendapatkan empat ratus lima puluh ribu," terangnya.
Ihat bersyukur, putranya yang sebentar lagi akan melanjutkan ke jenjang SMP bisa menerima bantuan PIP ditengah kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan.
"Saya sangat terbantu, apalagi uang ini bisa digunakan untuk membeli kebutuhan anak sekolah," pungkasnya.
