POSKOTA.CO.ID - Di balik kemudahannya, pinjaman online (pinjol) bisa menjadi jebakan serius jika tidak dikelola dengan bijak alias gagal bayar (galbay).
Banyak orang akhirnya terjerat dalam situasi gagal bayar alias galbay pinjol, karena bunga yang terus bertambah dan cicilan tak kunjung lunas.
Ketika cicilan tidak dibayar sesuai jadwal, biasanya pihak pemberi pinjaman akan mulai menghubungi debitur galbay pinjol secara intensif.
Tekanan itu tidak hanya datang lewat telepon atau pesan singkat, tapi juga lewat kunjungan langsung dari debt collector (DC) lapangan.
Situasi ini bisa menjadi sangat menegangkan, apalagi bagi kamu yang belum pernah mengalami penagihan langsung dari DC lapangan pinjol.
Namun, penting untuk diketahui bahwa menghadapi DC lapangan tidak harus berakhir dengan konflik atau tekanan mental yang makin parah.
Melalui panduan ini, kamu akan mendapatkan langkah-langkah yang bisa diterapkan saat berhadapan dengan DC lapangan.
Baca Juga: Galbay Pinjol? Ini Dampak dan Solusi Mengatasi Gagal Bayar Pinjaman Online Tanpa Stres
Apa Itu DC Lapangan?
Seperti dilansir dari laman resmi Singa.id, DC lapangan adalah orang atau petugas yang ditugaskan untuk melakukan penagihan langsung ke alamat peminjam.
Biasanya, mereka datang ketika kamu sudah menunggak pembayaran selama beberapa waktu atau dianggap tidak responsif terhadap penagihan via telepon atau aplikasi.
Kehadiran DC lapangan memiliki tujuan utama untuk meminimalisasi risiko kredit macet.
Mereka menjadi perpanjangan tangan dari pemberi pinjaman (lender), terutama dalam sistem peer-to-peer lending yang saat ini semakin populer di Indonesia.
Namun meskipun bertugas untuk menagih, bukan berarti mereka boleh bertindak semena-mena. Ada batasan hukum dan etika yang tetap harus mereka patuhi.
Sebaliknya, kamu sebagai peminjam juga perlu paham bagaimana bersikap bijak tanpa memperburuk keadaan.
Bagaimana Cara Menghadapi DC Lapangan Pinjol?
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Solusi Keuangan, berikut adalah beberapa langkah tepat dan aman yang bisa kamu ambil saat menghadapi DC lapangan.
1. Jangan Pernah Menjanjikan Sesuatu Kepada DC Lapangan
Sering kali, karena panik atau tertekan, nasabah refleks menjanjikan sesuatu seperti “Minggu depan saya bayar” padahal belum tahu dari mana uangnya akan datang.
DC akan mencatat janji kamu sebagai komitmen. Jika kamu tidak menepatinya, maka kamu dianggap tidak kooperatif atau bahkan menipu.
Akibatnya, kamu akan jadi target prioritas untuk penagihan lebih keras, bisa jadi dengan frekuensi lebih sering dan tekanan lebih tinggi.
2. Hindari Terlalu Aktif Menanggapi DC Lapangan
Jika mengangkat telepon terus-menerus dan aktif menjawab chat DC lapangan, kamu akan dianggap sebagai debitur potensial.
"Semakin sering kamu angkat telepon dan menanggapi, semakin kamu dianggap sebagai debitur yang siap dan mampu bayar dalam waktu dekat," bunyi keterangan yang disampaikan kanal YouTube Solusi Keuangan seperti dikutip pada Rabum 23 April 2025.
Lebih baik batasi respons. Angkat sekali saja jika memang perlu, lalu jelaskan kondisi kamu dengan jujur dan sopan.
Setelah itu, kamu tidak perlu lagi menanggapi sampai kamu benar-benar siap dengan solusi.
3. Sampaikan Penjelasan Secara Sopan
Jika kamu memang harus berbicara dengan DC, sampaikan kondisi kamu dengan tenang dan tidak emosional.
Hindari kalimat agresif atau membela diri berlebihan, karena ini bisa memperkeruh suasana.
“Maaf, saya sedang dalam kondisi keuangan sulit dan belum tahu kapan bisa membayar. Tapi saya akan berusaha mencicil secepat mungkin jika ada rezeki,” contoh kalimat yang diberikan kanal YouTube Solusi Keuangan
Kalimat seperti ini menunjukkan bahwa kamu tidak lari dari tanggung jawab, namun juga tidak memancing ekspektasi yang salah dari pihak penagih.
4. Gunakan Mode Pesawat Jika Terlalu Terganggu
Kalau telepon dan pesan dari DC sudah sangat mengganggu ketenangan kamu, tidak ada salahnya mengaktifkan mode pesawat, mengatur ke mode diam (silent), atau bahkan memblokir sementara nomor tersebut.
Banyak orang ragu melakukan ini karena takut dianggap kabur, padahal kenyataannya kamu berhak menjaga privasi dan ketenangan pikiranmu.
Yang penting, kamu sudah pernah menjawab dan menyampaikan kondisi. Sisanya, kamu berhak untuk menenangkan diri dan fokus mencari solusi.
5. Tidak Perlu Takut Ancaman DC Lapangan
Salah satu trik umum DC adalah memberi tekanan lewat ancaman pidana. Mereka bisa berkata akan melaporkan kamu ke polisi atau menyebarkan data kamu. Jangan takut!
Selama kamu meminjam lewat aplikasi yang resmi dan terdaftar di OJK, serta kamu tidak melakukan penipuan atau kabur dari tanggung jawab, maka kamu tidak bisa dipidanakan hanya karena gagal bayar.
Undang-Undang di Indonesia tidak memenjarakan orang karena utang, apalagi jika penyebabnya adalah kesulitan ekonomi yang murni.
Menghadapi DC lapangan memang bisa menimbulkan tekanan tersendiri, terutama jika kamu sedang dalam kondisi keuangan yang buruk.
Namun dengan sikap yang tepat, kamu bisa menghindari konflik lebih besar saat galbau pinjol dan tetap menjaga ketenangan batin ketika berhadapan dengan DC lapangan.
DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan ditujukan sebagai panduan umum untuk membantu masyarakat memahami cara menggunakan layanan pinjol.
Pengajuan pinjaman online adalah tanggung jawab pribadi dan memiliki risiko kredit yang nyata.