BIASANYA, curah hujan mulai menyurut alias rendah pada April. Namun, kini setiap hari masih turun hujan, utamanya di wilayah Jabodetabek.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem yang masih tinggi di sejumlah wilayah Indonesia sepanjang bulan April ini.
Bahkan, BMKG menerbitkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di berbagai wilayah perairan Indonesia pada 16-19 April 2025, pukul 07.00 WIB.
“Dulu, begitu memasuki bulan April hujan sudah mulai mereda, sudah masuk cuaca musim kemarau,” kata Bung Heri kepada Mas Bro dan Bang Yudi di warteg.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Dari Dunia Maya ke Nyata
“Malah, dulu ada semacam istilah, orang Jawa mengatakan bulan April itu hujannya sudah pral-pril. Artinya curah hujan tinggal sedikit, banyak panasnya,” kata Mas Bro.
“Maksudnya April itu dari kata pral-pril?” tanya Yudi.
“Itu sih candaan aja menyambungkan kata demi kata. Seperti Januari, diartikan dengan kata hujannya sehari-hari. Maret hujannya mulai seret dan sebagainya,” jawab Mas Bro.
“Apa pun keadaannya, yang penting sekarang kita wajib waspada adanya potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem. Harus mengantisipasi, ibaratnya sedia payung sebelum hujan,” tutur Heri.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Berkarya Tak Kenal Pensiun
“Hati-hati juga terhadap angin kencang dan gelombangtinggi hingga akhir pekan ini, utamanya saudara-saudara kita para nelayan,” tambah Yudi.